Wanaloka.com – Lindu dahsyat mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Jumlah korban meninggal yang telah ditemukan 334 jenazah hingga Sabtu, 3 Desember 2022.
Gempa Cianjur magnitudo 5,6 ini merusak 17.864 unit hunian warga dengan kerusakan ringan sampai rusak berat. Sedangkan wilayah terdampak gempa 151 desa di 16 kecamatan. Musibah yang terjadi memaksa 100 ribu lebih warga mengungsi.
Febby termasuk salah satu warga yang mengungsi, menjadi penyintas gempa Cianjur.
“Rumah saya ambruk karena gempa, alhamdulillah keluarga selamat semua,” tutur Feby akhir November 2022.
Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur Sudah 334 Jenazah Ditemukan, 8 Korban Masih Hilang
Musibah yang mendera pemukimannya tak lantas membuat Febby menyerah, dan terlebih berpangku tangan.
Mahasiswi yang bermukim di Desa Sukaratu, Kecamatan Gekbrong ini, menyadari musibah ini membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal, membutuhkan tenaga sukarelawan guna meringankan beban sesama.
Ditemui di sela-sela aktivitasnya di Gudang Logistik Bale Rancage Cianjur sebagai sukarelawan, Febby menceritakan kejadian gempa yang dialaminya bersama keluarga. Pasca gempa Cianjur magnitudo 5,6, ia mendirikan tenda darurat di sekitar rumahnya sebagai tempat mengungsi.
“Hingga hari ini kami mengungsi di tenda yang kami bangun sendiri bersama tetangga lainnya sekitar 40 orang,” ucapnya.
Baca Juga: Komnas HAM akan Bentuk Tim Ad Hoc untuk Selidiki Lagi Kasus Kekerasan di Wadas
Melihat besarnya dampak yang diakibatkan gempa, Febby bersama penyintas lainnya berinisiatif menjadi relawan untuk terlibat dalam penanganan bencana.
Putri seorang anggota Polri yang bertugas di Bhabinkamtibmas ini menyebut, kebutuhan seharian mereka dapat bantuan dari berbagai pihak.
“Papa saya seorang Babinkamtibmas, jadi kami sama-sama turut membantu masyarakat, meski keluarga kami terkena dampak” ungkapnya.
Baca Juga: Dampak Gempa Garut Merusak Bangunan dan Melukai Warga
Febby meyakini sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
“Sehingga saya berkeinginan menjadi relawan,” tuturnya.
Discussion about this post