Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

KLHK Siap Tuntaskan Masalah Sampah 2025 Lewat Hari Peduli Sampah 2023

Jumat, 3 Februari 2023
A A
Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, KLHK, Rosa Vivien Ratnawati. Foto ppid.menlhk.go.id.
Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan mengangkat tema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat” dalam Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada 21 Februari 2023 mendatang. Pemilihan tema tersebut merupakan upaya KLHK mentuntaskan persoalan sampah sesuai target pada 2025, melalui Kebijakan Strategis Nasional Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017, yaitu penanganan sampah 70 persen dan pengurangan sampah 30 persen.

“Tahun 2023 ini kami harapkan sudah siap untuk menuntaskan persoalan sampah dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dengan potensi nilai ekonomi yang dimiliki sampah,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, KLHK, Rosa Vivien Ratnawati di Jakarta, 1 Februari 2023.

Peringatan HSPN merupakan konstelasi perjalanan panjang sistem pengelolaan sampah di Indonesia. Peristiwa pada masa lampau di TPA Leuwigajah, tidak hanya berimplikasi pada shifting perhatian dan fokus ke pengelolaan sampah terintegrasi. Namun dampak yang lebih besar terjadi terhadap lingkungan dan ekosistem kehidupan global yaitu perubahan iklim.

Baca Juga: Ini Isi Kebijakan Satu Peta yang Jadi Tanggung Jawab Badan Geologi

Vivien menerangkan, bahwa konsekuensi fenomena perubahan iklim menjadi pemantik utama konsolidasi konsep dan strategi untuk mengimplementasikan solusi nyata pengelolaan sampah. Yaitu dengan membangun daya seluruh pihak yang mempunyai kewajiban untuk berkontribusi menerapkannya, yaitu pemerintah, pelaku usaha, institusi non pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

Keseriusan pemerintah untuk mencegah dampak perubahan iklim diawali dengan meratifikasi Paris Agreement to the United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada 2016. Indonesia telah berkomitmen meningkatkan target penurunan emisi dari 29 persen di First NDC menjadi 31,89 persen di Updated NDC. Melalui upaya sendiri (CM1) dari 41 persen di First NDC menjadi 43,20 persen di Updated NDC.

Baca Juga: 217 Gempa Tektonik dan 9 Gunung Meletus Sepanjang 2022

Lantas upaya apa saja untuk penanganan dan penurunan volume sampah?

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Hari Peduli Sampah NasionalHSPNKLHKlandfill miningParis Agreement to the United Nation Framework Convention on Climate Changepengelolaan sampahperubahan iklimRosa Vivien Ratnawatisanitary landfill

Editor

Next Post
Banjir rob di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan akhir 2022. Foto pulauseribu.jakarta.go.id.

Empat Warga Indonesia Ajukan Gugatan Iklim terhadap Perusahaan Semen Swiss

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media