Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Konservasi Orangutan Kalimantan, Pulih dari Luka Jerat Kembali ke Alam Liar

Konservasi Orangutan Kalimantan. Dua bulan lalu, Orangutan kalimantan dewasa betina ini, ditemukan dalam kondisi memprihatinkan akibat terkena jeratan.

Selasa, 18 April 2023
A A
Konservasi Orangutan Kalimantan, pelepasliaran orangutan di kawasan Hutan Nipah Kuning, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Foto ppid.menlhk.go.id.

Konservasi Orangutan Kalimantan, pelepasliaran orangutan di kawasan Hutan Nipah Kuning, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com ­– Kabar bahagia konservasi Orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) datang dari Kalimantan Barat. Satu individu Orangutan kalimatan liar yang diselamatkan dari jeratan, kini dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya.

Dua bulan lalu, orangutan berkelamin betina diperkirakan berumur 30 tahun, ditemukan dengan kondisi memprihatinkan terkena jeratan.

“Saat ditemukan orangutan dalam kondisi lemas dan kesulitan bergerak akibat luka jeratan pada pergelangan tangannya,” kata Kepala BKSDA Kalimantan Barat, RM Wiwied Widodo.

Baca Juga: Kisah Megaloman, Orangutan Sumatera Kembali ke Habitatnya

Orangutan liar tersebut diselamatkan dari jeratan oleh tim BKSDA Kalimantan Barat Seksi Konservasi Wilayah I Ketapang bersama LPHD Pemangkat dan Yayasan IAR Indonesia, pada tanggal 24 Februari 2023, dari di kawasan hutan Dusun Penyekam Raya, Desa Pemangkat, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.

Setelah berhasil diselamatkan, kata Wiwied, selanjutnya orangutan tersebut dirawat dan menjalani rehabilitasi di tempat rehabilitasi Yayasan IAR Indonesia.

“Lebih kurang dua bulan di tempat rehabilitasi, kondisi orangutan menunjukkan perkembangan yang baik dari hari ke hari, luka pergelangan pulih dan tangan bisa digunakan secara normal, hingga akhirnya siap untuk dilepasliarkan kembali ke habitatnya,” ungkap Wiwied.

Baca Juga: Kabar Gembira Konservasi, Populasi Elang Jawa di Gunung Halimun Bertambah

Pada Sabtu, 15 April 2023, kata Wiwied, satwa yang dilindungi itu dilepasliarkan di kawasan Hutan Nipah Kuning, merupakan kawasan hutan terdekat dari lokasi satwa ditemukan terkena jerat.

Wiwied menjelaskan, kawasan Hutan Nipah Kuning dianggap sesuai dengan tipe habitat orangutan karena banyak vegetasi yang dapat dikonsumsi orangutan tersebut.

“Selain kesesuaian tipe habitat bagi orangutan, kawasan Hutan Nipah Kuning juga dianggap aman dari berbagai macam gangguan karena lokasinya jauh dari aktivitas manusia,” kata Wiwied.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BKSDA Kalimantan Baratkonflik orangutan dengan wargakonservasi Orangutan kalimantanMengenal orangutan tapanuliOrangutan kalimantan

Editor

Next Post
Episentrum gempa dangkal di Provinsi Bengkulu pada Rabu, 19 April 2023. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Aktivitas Lempeng Indo Australia Kembali Picu Gempa di Provinsi Bengkulu

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media