Wanaloka.com – Korban meninggal dampak gempa Turki yang berpusat di darat termasuk jenis gempa dangkal pada Senin, 6 Februari 2023, telah mencapai empat ribu lebih. Jumlah gempa susulan hingga Selasa, 7 Februari 2023, mencapai 435 kali dengan magnitudo terbesar 7,6.
Presiden Turki Erdogan memberlakukan keadaan darurat dan mengalokasikan angaran 100 miliar Lira atau Rp80 triliun (kurs Rp804) untuk penanganan dampak gempa.
Dalam pernyataan persnya pada Selasa, 7 Februari 2023, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan, gempa utama yang terjadi di Distrik Pazarcık dengan Mag 7,7 dan gempa susulan di Distrik Elbistan Mag 7,6 telah menimbulkan kerusakan parah di sepuluh provinsi negara Turki dengan populasi penduduk 13,5 juta.
Baca Juga: Gempa Turki, Presiden Erdogan Kerahkan Seluruh Kekuatan Evakuasi Korban
Kedua gempa dengan magnitudo besar itu berada di wilayah administrasi Provinsi Kahramanmaras. Wilayah yang alami kerusakan dampak gempa Turki meliputi di Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakır, Adana, Adıyaman, Osmaniye, Hatay, Kilis, Malatya dan Elazıg.
“Para ahli menggambarkan kedua gempa bumi yang berpusat di Distrik Pazarcık dan Elbistan di Kahramanmaras menimbulkan pergerakan tanah yang luar biasa, dan [gempa] unik di dunia. Menyebabkan kehancuran besar di sepuluh provinsi yang dihuni sekitar 13,5 juta warga,” kata Presiden Erdogan.
Turki mengerahkan kekuatan sumber dayanya untuk mengevakuasi dan pencarian korban yang tertimpa reruntuhan bangunan, serta penanganan kepada penduduk yang mengungsi.
Baca Juga: Memitigasi Bencana di Garis Pantai Kota Padang
Discussion about this post