Wanaloka.com – Gempa Turki pada Senin, 6 Februari 2023, pukul 04.18 waktu Turki atau pukul 08.17 WIB, menelan banyak korban meninggal dunia dan luka-luka serta menghancurkan ribuan bangunan. Diperkirakan kerusakan dampak gempa Turki ini menyebar di sepuluh provinsi.
Episenter gempa yang mengguncang negara Turki dengan magnitudo 7,7 berpusat di darat dengan kedalaman 7 kilometer di wilayah Provinsi Kahramanmaras.
Gempa dahsyat yang terjadi ini terbilang gempa dalam siklus 100 tahun yang melanda Turki. Catatan sejarah gempa dahsyat terakhir di Turki terjadi pada 1939.
Baca Juga: Aktivitas Kawah Bromo Meningkat, Gunung Semeru Meletus
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menyatakan telah mengerahkan seluruh kekuatan untuk penanganan darurat dampak gempa yang melanda negara itu pada Senin subuh, 6 Februari 2023.
“Kami diguncang oleh bencana terbesar sejak gempa bumi Erzincan 1939 yang kami alami dalam satu abad terakhir. Gempa bumi (6 Februari 2023) pusatnya di Kahramanmaras yang kekuatan terukur (magnitudo) 7,7 dirasakan di area yang luas,” kata Erdogan di Kantor Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD).
Dikatakannya, data sementara jumlah korban 912 orang meninggal dunia, 5.385 orang terluka, 2.470 jiwa berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan dampak gempa.
Baca Juga: Pendamping Petani Minta Jokowi Selesaikan SK Perhutanan Sosial 2024
Discussion about this post