Sementara erupsi Gunung Ibu pada 10 Maret 2022, tercatat dua kali. Letusan pertama berlangsung pada pukul 10.03 WIB dengan kolom abu yang teramat mencapai 800 meter. Letusan Gunung Ibu kedua sekitar pukul 10.27 WIB, dengan kolom abu setinggi 1.000 meter.
Baca Juga: Anak Krakatau Kembali Erupsi, Semeru Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer
Gunung Ibu tercatat alami erupsi pada tanggal 12, 13, 22 dan 25 Maret 2022. Letusan yang terjadi melontarkan abu vulkanis dengan ketinggi 800 meter.
Adanya aktivitas letusan Gunung Ibu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan wisatawan tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. Warga juga diimbau menggunakan masker dan kacamata jika terjadi hujan abu.
Baca Juga: Lailan Syaufina: Kebakaran Hutan dan Lahan Menurun Tajam, Diduga Akibat Covid-19
Catatan PVMBG di tahun ini, aktivitas letusan gunung api terbanyak dialami Gunung Anak Krakatau dengan erupsi 25 kali, Gunung Semeru 19 kali erupsi, Gunung Ibu tercatat 14 kali erupsi. Gunung Ili Lewotolok 12 kali alami erupsi, Gunung Merapi 2 kali erupsi. [WLC01]
Discussion about this post