Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Masa Endemi Tetap Prokes, Kecuali Ada Vaksin 100 Persen Kebal Covid-19

Saat masuk ke masa endemi Covid-19, perilaku hidup masyarakat tetap menerapkan prokes, karena penyakit itu masih ada. Kecuali ditemukan vaksin yang bisa menjamin orang kebal Covid-19 hingga 100 persen.

Sabtu, 26 Februari 2022
A A
Ilustrasi kehidupan masa pandemi Covid-19. Foto Surprising_Shots/pixabay.com.

Ilustrasi kehidupan masa pandemi Covid-19. Foto Surprising_Shots/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tansisi dari pandemi menjadi endemi menjadi salah fokus pemerintah saat ini untuk mengendalikan Covid-19. Endemi adalah keberadaan penyakit atau agen penyakit yang ada secara konsisten tetapi terbatas pada wilayah tertentu. Lantas kapan pandemi Covid-19 berubah menjadi endemi?

Pakar biostatistika dan epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) dokter Windhu Purnomo menjelaskan, Covid-19 mulai terkendali apabila dari pandemi berubah menjadi endemi, kemudian sporadik. Selama endemi, kasus Covid-19 tetap ada, tetapi jumlah kasus rendah dan tidak ada peningkatan atau penurunan. Sedangkan kondisi sporadik tercapai apabila dari endemi terjadi penurunan sehingga menjadikan Covid-19 seperti kebanyakan penyakit menular lainnya yang sudah sporadik.

“Lama-lama mungkin bisa saja (Covid-19) tereleminasi, tapi masih lama mungkin. Yang kami harapkan adalah endemi dulu, kemudian sporadik,” jelas Windhu dalam webinar Menyongsong Masa Endemi Covid-19 sebagaimana dilansir dari laman unair.ac.id, 23 Februari 2022.

Baca Juga: Agung Satyawan: Jika Ukraina Jadi Anggota NATO, PD III Dikhawatirkan Meletus

Syarat pandemi berakhir dan mencapai kondisi endemik adalah, pertama, status vaksinasi yang memadai secara global. Artinya, tidak hanya negara-negara tertentu, tapi secara umum negara di dunia sudah tinggi cakupannya.

Kedua, sistem kesehatan tidak lagi terbebani. Artinya, orang sudah biasa saja, tidak sulit mencari rumah sakit, dan tenaga kesehatan tidak lagi tertular. Dan ketiga, protokol kesehatan 3M sudah menjadi kebiasaan baru.

“Yang menetapkan berakhirnya status pandemi itu WHO, negara tidak bisa. Negara paling mencabut status darurat kesehatan masyarakat, tetapi tidak status pandemi. Status pandemi belum bisa dicabut apabila seluruh negara belum mencapai syarat-syarat tersebut,” tambah Windhu.

Mutasi terjadi selama masih ada penularan

Saat ini yang paling penting adalah masih ada tidaknya varian baru Covid-19 yang muncul. Sebab virus ini mudah mutasi. Jika masyarakat masih saling menulari, maka akan terjadi mutasi.

“Jadi kalau tidak mau ada mutasi, seluruh dunia harus betul-betul kompak, prokes tetap dilakukan, dan vaksinasi,” jelas Windhu.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Covid-19endemiherd immunitypandemiprokesvaksinasi

Editor

Next Post
Kerusakan bangunan dampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,1 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat pagi, 25 Februari 2022. Foto Ist.

Gempa Pasaman Barat, 8 Orang Meninggal Dunia, 6 Warga Diduga Tertimbun Longsor

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media