Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mengenal Si Gosong Kaki Merah dari Cagar Alam Pulau Saobi

Sebaran alami burung gosong kaki-merah sangat luas, mulai dari kawasan Wallacea dan Papua sampai Australia.

Selasa, 1 April 2025
A A
Burung gosong kaki merah dari Pulau Saobi. Foto Dok. BBKSDA Jatim.

Burung gosong kaki merah dari Pulau Saobi. Foto Dok. BBKSDA Jatim.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca juga: Menelusuri Habitat Babi Kutil di Suaka Margasatwa Pulau Bawean

Burung gosong kaki-merah merupakan burung soliter dan cenderung  menghindari keberadaan spesies lainnya termasuk manusia. Ketika didekati, burung ini akan segera terbang atau berlari ke dalam hutan. Tak heran, burung ini susah untuk ditemui secara langsung.

Sarang burung gosong kaki merah berbentuk gundukan sehingga mudah untuk dikenali. Ketinggian sarang bervariasi, mulai dari 0,5 meter sampai dengan ketinggian 3 meter. Ini sedikit berbeda dengan karakteristik sarang burung maleo senkawor (Macrocephalon maleo) yang bentuk sarangnya relatif datar dan telurnya dikubur di bawahnya meskipun masih dalam satu suku. Selain itu, keberadaan sarang burung hitam berkaki merah ini umumnya di sekitar pohon yang mempunyai ukuran besar atau tajuk yang lebar.

Baca juga: Misteri Ular Siput di Hutan Claket, Benarkah Memang Hidup di Mojokerto?

Berdasarkan hasil monitoring terakhir yang dilakukan pada 2024 melalui pendekatan keberadaan sarang aktif, sebaran sarang aktif ditemukan sebanyak 89 sarang. Lokasinya relatif lebih banyak di jumpai di bagian timur wilayah CA Pulau Saobi. Keberadaan sarang aktif banyak dijumpai di pinggir kawasan khususnya yang berdekatan dengan pantai. Mengingat salah satu struktur pembentuk sarang burung gosong kaki merah adalah pasir.

Jumlah populasi gosong kaki-merah sekitar 190 individu dengan kepadatan populasi mencapai 0,435 individu/Ha. Populasi tersebut semakin bertambah setiap tahun. [WLC02]

Sumber: KSDAE Kementerian Kehutanan

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BBKSDA Jatimburung gosong kaki merahkawasan konservasiPulau Saobi

Editor

Next Post
Cagar alam Ceding di Bondowoso, Jawa Timur. Foto Dok. BBKSDA Jatim.

Jejak Hutan Purba di Cagar Alam Ceding

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media