Minggu, 13 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gempa Hari Ini Magnitudo di Atas 5 Tiga Kali Guncang Selatan Jawa Timur

Sabtu, 9 Juli 2022
A A
Episenter gempa M5,4 diupdate BMKG menjadi M5,2 yang terjadi Sabtu, 9 Juli 2022, pukul 03.27 WIB. Foto tangkap layar bmkg.go.id

Episenter gempa M5,4 diupdate BMKG menjadi M5,2 yang terjadi Sabtu, 9 Juli 2022, pukul 03.27 WIB. Foto tangkap layar bmkg.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tiga gempa hari ini, Sabtu, 9 Juli 2022, mengguncang laut selatan Jawa Timur dengan kekuatan di atas 5 magnitudo. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ketiga gempa di laut selatan Jawa Timur itu gempa jenis dangkal.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengungkapkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa yang terjadi pada pukul 03.27 WIB wilayah selatan Jawa Timur memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,68° LS, 112,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 175 Km arah barat daya Lumajang Jawa Timur pada kedalaman 47 kilometer.

Baca Juga: Miliki Risiko Tinggi, Longsor di Desa Sukaluyu Bogor Merusak 8 Rumah

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme oblique naik (oblique-thrust fault),” jelas Bambang.

Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Karangkates, Kepanjen, Lumajang, Blitar dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Waduk Wotan di Gresik Jebol Banjiri 5 Desa

Bambang menyebutkan, hingga pukul 03.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,0 dan M4,1.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gempagempa dangkalGempa di selatan Jawa Timurgempa hari iniKabupaten LumajangProvinsi Jawa Timur

Editor

Next Post
Ilustrasi sate kambing. Foto saesherra/pixabay.com.

3 Jenis Makanan Penurun Kolesterol Usai Iduladha

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media