Sabtu, 23 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mitigasi Dampak Cuaca Ekstrem, Penanganan Bencana Urusan Bersama

Rabu, 12 Oktober 2022
A A
Dampak cuaca ekstrem tanah longsor di Kabupaten Wonosobo pada Sabtu malam, 8 Oktober 2022. Foto Dok BNPB.

Dampak cuaca ekstrem tanah longsor di Kabupaten Wonosobo pada Sabtu malam, 8 Oktober 2022. Foto Dok BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Cuaca ekstrem masih mengintai wilayah Indonesia hingga 15 Oktober mendatang, sebagaimana peringatan dini yang diterbitkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Data BNPB mengungkapkan, bencana dampak cuaca ekstrem dalam kurun 10 bulan sudah terjadi 867 kali.

Menanggapi bencana dampak cuaca ekstrem, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta seluruh pemangku kebijakan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana dampak cuaca ekstrem. Hal tersebut disampaikan Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Nasional BNPB-BPBD untuk Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Cuaca Ekstrem pada Senin, 10 Oktober 2022.

Suharyanto menekankan bahwa penanggulangan bencana sudah menjadi standar pelayanan minimum pemerintah daerah. Kepala BNPB meminta pemerintah daerah segera melaksanakan apel kesiapsiagaan untuk mengecek kesiapan alat, perangkat dan personil dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dapat berdampak bencana seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Bali, Lima Orang Meninggal Dunia

“Penanggulangan bencana adalah standar pelayanan minimum di daerah. Untuk itu, pimpinan daerah dan segenap jajaran agar segera melakukan apel kesiapsiagaan dalam rangka mengetahui dan mengecek kesiapan alat, perangkat, dan personel untuk menghadapi bencana banjir, longsor akibat cuaca ekstrem,” kata Suharyanto.

Data BNPB menunjukan, kejadian bencana yang dipicu oleh faktor cuaca seperti banjir, bencana dampak cuaca ekstrem dan tanah longsor mendominasi sejak 1 Januari hingga 9 Oktober 2022.

Bencana banjir terjadi sebanyak 1.083 kali peristiwa, bencana dampak cuaca ekstrem 867 dan tanah longsor 483 kejadian. Selain itu karhutla sebanyak 239 kejadian, gempa bumi dan gunungapi 21, gelombang pasang atau abrasi 21 dan kekeringan 4 kejadian.

Baca Juga: Agus Atmadipoera: Riset di Laut Banggai Ungkap Upwelling Iklim Masa Lampau

Akibat dari rentetan bencana tersebut, sebanyak 160 jiwa meninggal dunia, 28 hilang, 790 luka-luka dan 3.193.001 terdampak bencana. Kerugian yang ditimbulkan atas bencana selama 10 bulan ini meliputi 31.170 rumah rusak, 882 fasilitas rusak, 501 fasilitas pendidikan rusak, 306 rumah ibadah rusak, 75 fasilitas kesehatan rusak, 137 kantor rusak dan 137 jembatan rusak.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bencana hidrometeorologicuaca ekstremdampak cuaca ekstremKepala BNPBLetjen TNI Suharyantomitigasi dampak cuaca ekstrem

Editor

Next Post
Bencana di Kebumen, Jawa Tengah, salah satu lokasi terdampak banjir dan longsor. Foto Dok BNPB.

Bencana di Kebumen, Satu Orang Meninggal Dunia, 130 Warga Terisolir

Discussion about this post

TERKINI

  • Episenter gempa 6,6 magnitudo Laut Banda, Maluku, pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59 WIB. Foto Google Earth berdasarkan koordinat pusat gempa BMKG.Gempa 6,6 Magnitudo Laut Banda Maluku, Ini Analisis BMKG
    In News
    Jumat, 22 September 2023
  • Presiden Jokowi didampingi Menteri Siti Nurbaya meninjau persemaian Mentawir pada Kamis, 21 September 2023. Foto ppid.menlhk.go.id.Dari Mentawir Menghijaukan Ibu Kota Nusantara dan Kalimantan
    In News
    Kamis, 21 September 2023
  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media