Selasa, 24 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Nurhabli Ridwan, Peduli Konservasi Sejak Ikut Pramuka

Perlu keseriusan untuk melindungi dari kerusakan alam agar tetap mampu mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Kamis, 3 April 2025
A A
Kader Konservasi Alam Sumatera Utara, Nurhabli Ridwan (kiri). Foto BBKSDA Sumut.

Kader Konservasi Alam Sumatera Utara, Nurhabli Ridwan (kiri). Foto BBKSDA Sumut.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Adalah Nurhabli Ridwan, sosok anak muda yang terpanggil jiwanya menjadi kader konservasi, berbuat dan berbakti bagi konservasi alam. Pemuda energik berusia 30 tahun ini menjadi sosok inspiratif yang terus bergerak tanpa henti melakukan upaya apa saja guna melestarikan alam dan lingkungan hidup.

Kepeduliannya mulai tumbuh berawal pada 2009, ketika mengikuti kegiatan pramuka di Kodim 0204 Deli Serdang. Ia ikut aksi penanaman pohon dan aksi bersih lingkungan.

Berlanjut pada 2010, Nurhabli mengikuti program konservasi melalui kemah kerja rehabilitasi lahan di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan, Tongkoh, Kabupaten Karo. Acara itu adalah program pertemuan pencinta alam yang kegiatannya berupa lomba lintas wisata alam, penanaman pohon dan edukasi konservasi.

Baca juga: Hari Pertama hingga Ketiga Usai Lebaran, Gunung Marapi Kembali Erupsi

Dari rangkaian perjalanan spiritualnya itu, Nurhabli mulai menemukan jati diri sehingga semangat konservasi alamnya tumbuh membara. Pada 2012, Nurhabli membentuk organisasi Generasi Siswa Siswi Pelestari Alam (GaSSPAla) SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Melalui organisasi ini, keinginan siswa-siswi untuk menyalurkan minat serta kepedulian terhadap konservasi alam dan lingkungan hidup dapat terakomodir.

Tidak cukup sampai di situ, dengan semangat yang menggebu-gebu, pada 2013, Nurhabli mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar calon anggota muda Generasi Pencinta Kelestarian Alam (Genetika) Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), sebuah  organisasi Mahasiswa pencinta alam (Mapala). Terus bergerak, pada 2018 Nurhabli membentuk Organisasi Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semestar (GRAS), organisasi kepemudaan yang bergerak dalam bidang sosial, bencana dan jelajah alam konservasi.

Belum merasa puas, untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilannya, serangkaian pendidikan non formil pun diikutinya. Ada Sekolah Vertical Rescue Indonesia Angkatan 111 Tahun 2018 di Jawa Tengah, Gladian Nasional Pencinta Alam Se-Indonesia Ke XIV Tahun 2018 di Sumatera Barat, Pendidikan Navigator Se Sumatera Tahun 2019 di Rimbang Baling Riau dan Pendidikan Green Leadership Indonesia (GLI) Batch 1 Tahun 2021.

Baca juga: Cagar Alam Manggis Gadungan Jadi Pusat Ficus Nasional

Bermodalkan pengetahuan yang dimiliki, Nurhabli mulai menjalankan berbagai aksi. Ada penanaman pohon di bantaran Sungai Deli (2019), sosialisasi mitigasi konflik satwa Harimau Sumatera di Desa Durin Serugun, Kecamatan Sibolangit (2019), sosialisasi mitigasi konflik satwa Orangutan Sumatera di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Sibolangit (2019), edukasi konservasi di SMP Anizam Medan (2020), instruktur Pendidikan Dasar Mapala Swara Bhumi Universitas Labuhan Batu (2021).

Kemudian penanaman pohon dalam rangka Hari Bumi di Desa Garunggang (2021), penanaman pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di TWA Sibolangit (2021), Koordinator Daerah Green Youth Movement (GYM) Angkatan 2 Provinsi Sumatera Utara (2024), Koordinator Fasilitator Ngobrolin Iklim Bareng GYM di 6 sekolah Sumatera Utara (2024), dan banyak lagi aktivitas lainnya.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BBKSDA SumutKader Konservasi Alam Sumatera UtaraLingkungan hidupNurhabli Ridwan

Editor

Next Post
Erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat, 3 April 2025 pagi. Foto Magma Indonesia.

Hari Pertama hingga Ketiga Usai Lebaran, Gunung Marapi Kembali Erupsi

Discussion about this post

TERKINI

  • Komisi XII melakukan sidak ke industri-industri yang diduga merusak lingkungan di Belawan, Sumatra Utara, 20 Juni 2025. Foto Tasya/vel/DPR.Komisi XII DPR Sidak ke Belawan, Temukan Industri Buang Limbah ke Laut hingga Timbun Limbah di Rawa
    In Lingkungan
    Senin, 23 Juni 2025
  • Ilustrasi musim kemarau. Foto Kapa65/pixabay.com.Solstis Utara, Fenomena Penanda Awal Musim Kemarau di Indonesia
    In IPTEK
    Minggu, 22 Juni 2025
  • Tiga perempuan bersepeda dari Bali ke Jakarta untuk mengampanyekan penyelamatan lingkungan. Foto Dok. KLH/BPLH.Bersepeda, Kampanye Melawan Pencemar dan Merebut Kembali Langit Biru Indonesia
    In Rehat
    Minggu, 22 Juni 2025
  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media