Senin, 7 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Cagar Alam Manggis Gadungan Jadi Pusat Ficus Nasional

Rabu, 2 April 2025
A A
Para rimbawan berdiri dengan latar belakang pohon Ficus raksasa di Cagar Alam Manggis Gadungan. Foto Dok. BBKSDA Jatim.

Para rimbawan berdiri dengan latar belakang pohon Ficus raksasa di Cagar Alam Manggis Gadungan. Foto Dok. BBKSDA Jatim.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Ditetapkan sejak 1919, Cagar Alam Manggis Gadungan menjadi sebuah oase alam di kaki Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dengan luas 13,357 hektare, kawasan ini merupakan salah satu hutan hujan tropis dataran rendah yang menyimpan keanekaragaman hayati luar biasa. Tak heran, masyarakat sekitar menyebutnya sebagai “alas simpenan”, yang berarti hutan simpanan, karena menjadi benteng alam yang lestari selama lebih dari satu abad.

Berlokasi di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, lokasi CA Manggis Gadungan dapat ditempuh dari Surabaya menuju Pare dengan kendaraan umum. Kemudian dilanjutkan dengan kendaraan roda dua atau empat menuju lokasi cagar alam.

Baca juga: Jejak Hutan Purba di Cagar Alam Ceding

Si endemik terancam punah

Polisi Kehutanan pada Seksi KSDA Wilayah 1 Kediri, Akhmad David Kurnia Putra menjelaskan salah satu keistimewaan kawasan ini adalah keberadaan pohon Leses (Ficus albipila) yang megah, sehingga dijuluki sebagai “Ratu para Ficus”. Pohon ini tidak hanya menjadi ikon hutan, tetapi juga berperan penting dalam ekosistem. Buahnya kaya nutrisi sehingga menjadi sumber pakan utama bagi berbagai satwa liar, termasuk kalong (Pteropus vampyrus), spesies kelelawar besar yang turut menjaga keseimbangan ekosistem melalui penyebaran biji.

Selain pohon Leses, cagar alam ini juga menjadi rumah bagi Pala Jawa (Myristica teysmannii), tumbuhan endemik Pulau Jawa yang bergetah merah. Dikenal dengan nama lokal kendarahan, spesies ini tergolong terancam punah (endangered) menurut IUCN. Keberadaannya semakin memperkuat nilai penting kawasan ini sebagai habitat konservasi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Cagar Alam Manggis Gadungankeanekaragaman hayatitanaman Ficustumbuhan endemik

Editor

Next Post
Kader Konservasi Alam Sumatera Utara, Nurhabli Ridwan (kiri). Foto BBKSDA Sumut.

Nurhabli Ridwan, Peduli Konservasi Sejak Ikut Pramuka

Discussion about this post

TERKINI

  • Beberapa pulau-pulau kecil di Raja Ampat, Papua Barat Daya tampak gundul akibat penambangan nikel. Foto Dok. AMAN.BUMN Pertambangan Diminta Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi sampah dari kawasan kuliner. Foto Dennis/pixabay.com.Kawasan Pasar, Kuliner, dan Mal Wajib Kelola Sampah Mandiri
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi nyamuk Anopheles. Foto shammiknr/pixabay.com.Riset Bakteri Wolbachia Gantikan Kelambu untuk Kendalikan Malaria di Papua
    In IPTEK
    Minggu, 6 Juli 2025
  • Ilustrasi kelelawar di pepohonan. Foto ignartonosbg/pixabay.com.Delapan Virus Baru Teridentifikasi pada Kelelawar, Pakar Ingatkan Risiko Zoonosis
    In Rehat
    Minggu, 6 Juli 2025
  • Ilustrasi kekeringan. Foto klimkin/pixabay.com.Ahli Meteorologi Ingatkan Waspada Kekeringan Meskipun Kemarau Basah
    In News
    Sabtu, 5 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media