Wanaloka.com – Sebuah inovasi tim peneliti IPB University diberi nama Palka Pendingin Tenaga Surya (PPTS). Ini adalah teknologi yang dirancang untuk membantu nelayan kecil mempertahankan kesegaran hasil tangkapan tanpa harus bergantung pada es balok. Penelitian dilakukan dalam proyek riset Integrated Smart System Instrument for Small-Scale Fishing Vessel.
“Kebanyakan nelayan masih mengandalkan es dari darat. Biayanya mahal dan tidak efisien, apalagi di daerah terpencil,” ujar, ketua tim peneliti sekaligus dosen Divisi Akustik, Instrumentasi, dan Robotika Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, Ayi Rahmat.
Palka pendingin ini mengandalkan panel surya berkapasitas 1 kWp hingga 5 kWp yang dipasangkan dengan baterai LiFePO₄ dan sistem kontrol pintar. Energi yang dihasilkan digunakan untuk mengoperasikan freezer berkapasitas 300 liter yang mampu menjaga suhu di bawah 4°C selama 24 jam penuh.
Baca juga: Pemanfaatan Bahan Alami Kurangi Risiko Bahaya Pemakaian Kosmetik Palsu
Menurut laporan teknis, sistem juga terintegrasi dengan internet of things (IoT) yang memantau suhu ruang pendingin, posisi kapal, serta kondisi baterai secara real-time. Pengujian di Pelabuhan Ratu, Cirebon, dan Brebes menunjukkan performa stabil dengan efisiensi tinggi tanpa konsumsi bahan bakar fosil.
Rangkaian uji coba dilakukan pada tiga unit kapal berukuran 7–9 meter. Selama satu bulan pelayaran, sistem beroperasi dengan baik dan mempertahankan suhu ideal penyimpanan ikan. Pengujian meliputi stabilitas kapal (pitching, yawing, dan rolling), ketahanan sistem, serta uji kesegaran ikan secara organoleptik.
“Hasilnya menunjukkan ikan tetap segar hingga mendarat di pelabuhan. Ini berdampak langsung pada peningkatan nilai jual tangkapan,” ungkap Ayi.
Baca juga: Andang Widi Harto, Rekomendasikan Tiga Periode Perkembangan Energi Nuklir di Indonesia
Manfaat sosial dan ekonomi







Discussion about this post