Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pasien Diabetes Boleh Berpuasa, Asalkan Harus Perhatikan Kondisi Ini

Pola makan yang berubah saat berpuasa dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari turut mempengaruhi kondisi pasien diabetes yang berpuasa. Apa saja yang harus diperhatikan agar tetap bisa berpuasa?

Kamis, 7 April 2022
A A
Ilustrasi diabetes. Foto Myriams-Fotos/pixabay.com.

Ilustrasi diabetes. Foto Myriams-Fotos/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk bagi pengidap diabetes. Namun untuk ikut berpuasa, pengidap diabetes harus terlebih dahulu membicarakan kondisinya pada dokter. Dan pasien memiliki riwayat gula darah terkontrol.

Kondisi apa saja yang harus diperhatikan penderita diabetes untuk berpuasa?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Nasional Diponegoro Undip Maria Erika Pranasakti memaparkan, pertama, penderita diabetes harus dapat mengklasifikasikan masuk dalam kategori pasien diabetes risiko sangat tinggi, tinggi, sedang atau rendah. Risiko tinggi adalah mereka yang pernah mengalami hipoglikemia yang berat dan penurunan gula darah dalam tiga bulan terakhir menjelang Ramadhan. Atau hipoglikemia berulang, perempuan yang sedang hamil, pasien-pasien cuci darah, mereka yang mengalami kegawatan, yakni Hyperosmolar Hyperglycemic State (HHS) dalam tiga bulan terakhir.

Baca Juga: Puasa Bikin Tubuh Lemas dan Lapar? Coba Cek Menu Sahur Anda

“Mereka termasuk pasien yang memiliki risiko tinggi apabila berpuasa,” kata Maria sebagaimana dikutip dari laman undip.ac.id, Rabu, 6 April 2022.

Yang termasuk kategori risiko tinggi adalah mereka yang mengalami hipoglikemia sedang, kategori gulanya 150 – 300, atau pasien diabetes yang tinggal sendiri dan tidak ada anggota keluarga yang menemani. Juga pasien-pasien usia lanjut atau memiliki kormobit lain, semisal pernah stroke, terkena serangan jantung masuk dalam risiko tinggi.

Yang masuk risiko sedang adalah diabetes yang terkendali. Sedangkan yang berisiko rendah adalah yang menggunakan satu macam obat saja. Biasanya pasien yang masuk kategori risiko sedang atau rendah masih aman, tetapi mereka yang masuk risiko sangat tinggi dan tinggi harus mewaspadai beberapa hal.

Baca Juga: Penderita TBC Laten Tak Bergejala, Pemerintah Gelar Skrining Tahun Ini

Selain itu, ada tanda-tanda yang harus dipahami di dalam tubuh terkait kapan pasien diabetes harus segera membatalkan puasa.

“Apabila dalam pengecekan gula darah kurang dari 70 atau lebih dari 300, kami merekomendasikan untuk membatalkan puasa,” kata Maria.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: diabeteshipergllikimiahipoglikimiakadar gula darahpenyakit gulapuasa ramadhanUndip

Editor

Next Post
Ilustrasi nelayan tradisional menangkap ikan. Foto Quangpraha/pixabay.com.

Walhi: Krisis Iklim dan Penangkapan Ikan Terukur Sebabkan Jumlah Nelayan Turun

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media