Wanaloka.com – Komunitas Student Earth Generation bersama Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah menggelar Aksi Pelajar untuk Iklim di 110 titik daerah di Indonesia pada 30 Oktober 2022. Mereka melakukan aksi land mark, tanam pohon, sedekah pohon, aksi jalanan, bersih pantai dan sungai, serta kegiatan lainnya.
Menurut Koordinator Nasional Aksi Pelajar untuk Iklim, Kholida Annisa, aksi yang diikuti pelajar-pelajar Muhammadiyah tersebut tak hanya digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Melainkan juga merespons perhelatan besar KTT G20 di Bali dan COP 27 di Mesir pada November 2022.
Baca Juga: Belajar dari Obat Sirop Bermasalah, Begini Cara Bijak Menggunakan Obat
Mengingat dua perhelatan itu akan menyoroti langkah kebijakan iklim di seluruh dunia. Para pelajar bergerak untuk menyuarakan keadilan iklim dan bangkitkan kesadaran atas ancaman krisis iklim.
“Permasalahan kerusakan lingkungan adalah permasalah bersama. Apapun agama, umur, dan latar belakangnya,” kata Kholida.
Baca Juga: Cuaca Hari Ini, Masyarakat Aceh dan Sumut Waspadai Dampak Hujan Lebat
Kerusakan lingkungan masa kini yang disebabkan perilaku manusia masa lalu, lanjut Kholida, membuat generasi muda memiliki beban dan tugas ganda pada masa depan. Yakni membangun Indonesia lebih maju dan menyelamatkan masa depan bangsa ini dari bahaya ancaman krisis iklim.
“Cuaca ekstrem dan kenaikan suhu bumi sudah terjadi di depan mata kami saat kami sedang bertumbuh mencapai cita-cita,” kata Kholida.
Baca Juga: Dampak Bencana Hidrometeorologi Pemkab Majene Tetapkan Status Siaga
Discussion about this post