Senin, 17 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pemerintah Daerah Diimbau Bersiap Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi November-Desember

Selasa, 19 November 2024
A A
Dampak bencana hidrometeorologi Sulawesi berupa banjir longsor di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu, 7 April 2024. Foto BPBD Kota Bitung.

Dampak bencana hidrometeorologi Sulawesi berupa banjir longsor di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu, 7 April 2024. Foto BPBD Kota Bitung.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Di bulan ini hingga Desember 2024, Indonesia berpotensi dilanda bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah. Hingga 16 November 2024, Indonesia telah dilanda seribu lebih bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Kantor Kementerian Dalam Negeri, memaparkan, hingga tanggal 16 November 2024 telah terjadi 1.756 bencana di Indonesia.

“Paling banyak bencana hidrometeorologi basah yaitu banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem ada 1000 lebih,” kata Suharyanto.

Bencana hidrometeorologi diprediksi terjadi pada bulan November dan Desember 2024.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem, La Nina Tingkatkan Potensi Hujan Lebat Hingga Awal 2025

Mengantisipasi potensi bencana alam itu, BNPB mengimbau seluruh daerah meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya melakukan apel kesiapsiagaan personel dan juga peralatan.

Suharyanto menyarankan pemerintah-pemerintah daerah tingkat kabupaten kota dan provinsi melakukan pemetaan.

“Jika kita sudah punya data, kita bisa meningkatkan mitigasi,” ucap Suharyanto dalam rakor yang dilaksanakan pada Senin, 18 November 2024.

Dikatakan Suharyanto, dengan kesiapsiagaan dan mitigasi dari seluruh pihak, dapat meminimalisir dampak bencana.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bencana hidrometeorologiBNPBcuaca ekstremLa Nina

Editor

Next Post
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada 11 November 2024. Foto Magma Indonesia.

Awas Ancaman Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-laki

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi ular kobra. Foto AlexandraLysenko/pixabay.com.Kasus Gigitan Ular Meningkat, Pakar UGM Baru Teliti Karakterisasi Bisa Kobra Jawa
    In IPTEK
    Minggu, 16 November 2025
  • Taman Paku di Kebun Raya Indrokilo, Boyolali, Jawa Tengah. Foto kebunrayaindrokilo.boyolali.go.id.Jalankan Lima Fungsi Utama, Kebun Raya Indrokilo dan Banua Dapat Penghargaan
    In Traveling
    Minggu, 16 November 2025
  • Buddy, salah satu unit K9 dari Polres Temanggung berjenis German Shepherd didampingi pawangnya membantu pencarian korban longsor di Cilacap, 15 November 2025. Foto Dok. BNPB.Kadar Air Dalam Tanah Picu Longsor di Cilacap, Waspada Hujan Lebat 19-22 November 2025
    In Bencana
    Sabtu, 15 November 2025
  • Warga Kawasi menggelar aksi boikot jalur produksi PT Harita Group, 15 November 2025. Foto Istimewa.Tuntut Air Bersih dan Listrik, Warga Kawasi Boikot Jalur Produksi Perusahaan Nikel
    In News
    Sabtu, 15 November 2025
  • Tim gabungan melakukan operasi pencarian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. Foto Istimewa.Tanah Longsor di Cilacap, 3 Tewas dan 20 Orang Belum Ditemukan
    In Bencana
    Jumat, 14 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media