Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pemerintah Percepat Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Kamis, 21 November 2024
A A
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada 9 November 2024. Foto Pusdatin BNPB.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada 9 November 2024. Foto Pusdatin BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Suharyanto mengungkapkan, BNPB merencanakan pembangunan perumahan sementara (huntara) bagi 2.209 KK yang akan direlokasi.

“Pembangunan huntara ini akan dilakukan di empat lokasi potensial di Desa Konga, yang memiliki lahan luas yang cukup untuk menampung warga terdampak. Selain itu, warga yang saat ini mengungsi secara mandiri atau tinggal bersama kerabat akan mendapatkan bantuan berupa dana tunggu perumahan (DTH) sebesar Rp500.000 per KK selama 6 bulan,” tutur Suharyanto.

Proses penanganan dilakukan secara paralel, termasuk pembangunan perumahan tetap (huntap), huntarah, dan perbaikan rumah agar semuanya dapat selesai tepat waktu.

Selain penanganan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Suharyanto menegaskan, BNPB mengusulkan membangun kembali rumah warga yang terbakar akibat konflik sosial yang terjadi di Adonara Barat, NTT. Konflik ini mengakibatkan 52 unit rumah terbakar dan menelan jiwa korban.

Baca Juga: Pemerintah Daerah Diimbau Bersiap Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi November-Desember

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan, radius zona berbahaya erupsi Gunung Lewotobi telah dikurangi, dan jumlah pengungsi juga mengalami penurunan.

“Yang lebih banyak adalah pengungsi mandiri yang bergabung ke sanak keluarga di sekitar,” kata Pratikno.

Ditegaskannya, pemerintah memastikan semua rencana berjalan, mulai dari rencana rumah sementara (huntara) hingga pembangunan perumahan tetap.

“Dengan cara itu kami akan dapat memberikan layanan yang baik bagi masyarakat terdampak,” ujar Pratikno. [WLC01]

Sumber: BNPB, Kemenko PMK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: erupsi Gunung Lewotobi Laki-lakiGunung Lewotobi Laki-lakiKabupaten Flores TimurProvinsi Nusa Tenggara TimurRelokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Editor

Next Post
Episenter gempa dangkal Daruba, Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara pada Jumat, 22 November 2024. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan titik koordinat BMKG.

Gempa Dangkal 5,4 Magnitudo Guncang Daruba Pulau Morotai Maluku Utara

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media