Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pemuktahiran Data Dampak Gempa Banten, 3.078 Rumah Rusak

Rabu, 19 Januari 2022
A A
Kerusakan dampak gempa Banten dengan kekuatan Magnitudo 6,6 yang terjadi di Selat Sunda, pada Jumat, 14 Januari 2022. Foto Dok BNPB.

Kerusakan dampak gempa Banten dengan kekuatan Magnitudo 6,6 yang terjadi di Selat Sunda, pada Jumat, 14 Januari 2022. Foto Dok BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – BNPB merilis pemuktahiran data kerusakan bangunan dampak gempa bumi M6,6 Banten. Hasil pemuktahiran, 3.078 rumah warga alami rusak dampak gempa Banten yang terjadi pada Jumat, 14 Januari 2022.

Untuk rumah penduduk sebanyak 395 unit rusak berat, 692 unit rusak sedang dan 1.991 unit rusak ringan. Selain itu, gempa juga menyebabkan kerusakan 51 unit gedung sekolah, 17 unit faskes, 8 unit kantor pemerintahan, 3 unit tempat usaha dan 21 tempat ibadah mengalami kerusakan.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan data Pusdalops BNPB hingga Selasa, 18 Januari 2022, kerusakan terbanyak terdapat di  Kabupaten Pandeglang. Terdiri dari 379 unit rumah rusak berat, 581 unit rumah rusak sedang dan 1.764 unit rumah rusak ringan. Ada 43 gedung sekolah yang rusak, termasuk 16 unit puskesmas, 4 kantor desa, 14 tempat ibadan dan 3 tempat usaha.

Baca Juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi Pekan Ini

“Selain itu, sedikitnya 2 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 8 lainnya luka ringan,” kata Abdul Muhari, Rabu, 19 Januari 2022.

Sedangkan kerusakan dampak gempa Banten di Kabupaten Serang, 10 unit rumah rusak sedang, 1 unit rumah rusak berat.

“44 jiwa atau 15 kepala keluarga terdampak dan 2 kepala keluarga terpaksa harus mengungsi,” kata Muhari.

Baca Juga: Mely, Bayi Orangutan Pertama 2022 yang Lahir di Suaka Margasatwa Lamandau

Di Kabupaten Tangerang dilaporkan ada 3 unit rumah rusak sedang. Sedangkan di Kabupaten Lebak, tercatat 16 unit rumah rusak berat, 38 unit rumah rusak sedang dan 228 unit rumah rusak ringan. Selain itu, 8 unit sekolah termasuk 6 tempat ibadah dan 1 kantor desa juga mengalami kerusakan.

Muhari mengungkapkan kerusakan di Kabupaten Sukabumi, 3 unit rumah rusak sedang dan 6 unit rumah rusak ringan. Dan terdata 41 jiwa atau 7 kepala keluarga terdampak gempa Banten.

Baca Juga: Anda Batuk karena Covid-19 atau Bukan, Bisa Dideteksi Alat Ini

Di Kabupaten Bogor, BNPB mendata ada 11 unit rumah rusak ringan, 7 unit rumah rusak sedang dan 2 unit rumah rusak berat. Warga yang terdampak berjumlah 48 jiwa (12 kepala keluarga), 6 jiwa dari 2 kepala keluarga terpaksa harus mengungsi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BNPBgempa Bantengempa PandeglangKabupaten BogorKabupaten LebakKabupaten PandeglangKabupaten SerangKabupaten SukabumiKabupaten TangerangPusdalops BNPBSelat Sunda

Editor

Next Post
JPU Winarko mengajukan banding kasus penganiayaan terhadap Nurhadi. Foto AJI Surabaya.

JPU Ajukan Banding atas Putusan Hakim Kasus Penganiayaan Jurnalis Tempo

Discussion about this post

TERKINI

  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Dosen Departemen Geografi Lingkungan UGM, Dr. Emilya Nurjani. Foto kagama.co.Emilya Nurjani, Sampaikanlah Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dengan Bahasa Mudah Dipahami
    In Sosok
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Ilustrasi kearifan lokal masyarakat adat Kasepuhan Girijaya di Sukabumi, Jawa Barat. Foto Dok. IPB University.Belajar dari Kearifan Lokal Kasepuhan Girijaya dan Tahura Atasi Perubahan Iklim
    In Rehat
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi Walhi tolak PLTGU Batang. Foto Dok. Walhi.Walhi Tolak Proyek PLTGU Batang, Gunakan Gas Fosil Penyebab Emisi Gas Rumah Kaca
    In Lingkungan
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi biwak yang diperjualbelikan di Indonesia. Foto tomas_a_r_81/pixabay.com.Perdagangan Biawak Diperbolehkan, Tapi Jangan Merusak Ekosistem
    In News
    Rabu, 22 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media