Selasa, 23 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Jamin Kebutuhan Pengungsi dan Siapkan Dana Perbaikan Rumah

Kamis, 16 Mei 2024
A A
Penanganan bencana Sumbar, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau posko pengungsian dan memberikan bantuan secara langsung kepada warga terdampak banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Foto BNPB.

Penanganan bencana Sumbar, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau posko pengungsian dan memberikan bantuan secara langsung kepada warga terdampak banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Penanganan bencana Sumbar (Sumatera Barat), Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjamin kebutuhan dasar warga pengungsi terpenuhi.

Selain itu, dalam penanganan bencana Sumbar, BNPB akan memberikan dana bantuan perbaikan rumah dengan nilai variatif sesuai kategori kerusakan rumah penduduk, juga menyalurkan dana tunggu kepada warga hingga rumah mereka selesai diperbaiki.

Dalam dialog dengan pengungsi bencana Sumbar, Suharyanto menjelaskan pentingnya relokasi bagi warga yang bermukim di zona berbahaya, sebagai langkah mitigasi dini di hari depan bila kembali terjadi bencana.

Data Pusdalops BNPB, sebanyak 989 kepala keluarga terdampak bencana Sumbar berupa banjir lahar hujan dan banjir bandang.

Baca Juga: Dampak Bencana Alam Sumbar Besar, Sejumlah Opsi Penanganan Disiapkan

“Selama di pengungsian, kami memastikan kebutuhan dasar agar selalu terpenuhi seperti sembako, kebutuhan bayi, pampers, pembalut, mukena, semua kita penuhi. Bahkan kalau ada yang saat ini tinggal di rumah kerabat saudaranya setelah di data kemudian bisa kita cairkan bantuan dana tunggu hunian seperti dana untuk sewa rumah,” ungkap Suharyanto saat berdialog dengan warga terdampak bencana Sumbar di lokasi pengungsian Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Kepada pengungsi, Suharyanto menyampaikan agar masyarakat dapat melaporkan setiap kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi selama masa tanggap darurat.

“Setiap daerah ada posko di sana ada pejabat, petugas, dan tim gabungan, jadi jangan khawatir. Tentu kami tahu dan rasakan bapak dan ibu sedang berduka, tapi mari kita bangkit lebih kuat karena kita merasakan juga, dan mari kita jalani dan bersatu sebagai bangsa sehingga bisa melewati musibah ini sama-sama dengan baik,” katanya.

Baca Juga: Bencana Banjir Lahar di Sumatera Barat Korban Meninggal Dunia Capai 50 Orang

Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Rabu, 15 Mei 2024, merilis data korban meninggal dunia dampak bencana Sumbar menjadi 67 orang.

Sementara korban yang hilang sebanyak 20 orang, korban yang mengalami luka-luka sebanyak 44 orang.

Kepala BNPB menyatakan, pemerintah pusat bersama daerah bekerja bersama-sama termasuk dalam proses pencarian dan evakuasi korban.

“Kami akan terus lakukan pencarian sampai bapak, ibu ahli waris mengatakan stop baru kita berhenti. Artinya, kita maksimalkan untuk terus melakukan pencarian di samping penanganan darurat yang lain dikerjakan,” ujar Suharyanto.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Banjir Bandang Agambanjir lahar Sumatera Baratbencana alam Sumatera BaratKabupaten Tanah DatarPenanganan bencana Sumbarrelokasi warga Sumbar

Editor

Next Post
Bencana alam Sumatera Barat, tim gabungan dan masyarakat Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Darat, melakukan pembersihan material banjir lahar dingin Gunung Marapi. Foto BNPB.

Percepat Masa Darurat ke Pemulihan Pasca Bencana Alam Sumatera Barat

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media