Senin, 17 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Penderita TBC Laten Tak Bergejala, Pemerintah Gelar Skrining Tahun Ini

Seperti Covid-19, ternyata penderita TBC juga ada yang tak bergejala. Masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien TBC aktif harus melakukan skrining.

Kamis, 24 Maret 2022
A A
Ilustrasi batuk. Foto nastya_gepp/pixabay.com.

Ilustrasi batuk. Foto nastya_gepp/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Konsumsi obat bagi orang yang diketahui positif TBC adalah paling cepat sepekan sekali selama tiga bulan atau tiap hari selama enam bulan. Masyarakat berisiko TBC laten yang sudah dilakukan tes perlu diyakinkan untuk minum obat.

Kemenkes Rencanakan Skrining TBC Besar-besaran

Untuk menemukan dan mengobati kasus tersebut, Kemenkes berencana melakukan skrining besar-besaran yang akan dilaksanakan tahun ini. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes, dokter Didik Budijanto mengungkapkan dari estimasi 824 ribu pasien TBC di Indonesia, baru 49 persen yang ditemukan dan diobati. Artinya, terdapat 500 ribuan orang yang belum diobati dan berisiko menjadi sumber penularan.

“Upaya penemuan kasus sedini mungkin dan pengobatan secara tuntas sampai sembuh merupakan upaya terpenting dalam pemutusan rantai penularan TBC di masyarakat,” kata Didik.

Pihaknya akan menskrining TBC terhadap 500 ribu kasus yang belum ditemukan. Skrining dilakukan dengan peralatan X-Ray Artificial Intelligence untuk memberikan hasil diagnosis TBC yang lebih cepat dan lebih efisien. Penemuan 500 ribu kasus nantinya diharapkan akan mempercepat eliminasi TBC pada 2030.

Baca Juga: Gangguan Ginjal, Ancaman Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19

Sebanyak 91 persen kasus TBC di Indonesia adalah TBC paru yang berpotensi menularkan kepada orang yang sehat di sekitarnya. Saat ini, penemuan kasus dan pengobatan TBC yang tinggi telah dilakukan di beberapa daerah di antaranya Banten, Gorontalo, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.

Sementara daerah dengan kasus TBC paling banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

“Potensi penularan TBC yang tinggi biasa terjadi di daerah yang padat, kumuh, dan daerah yang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kurang,” ucap Didik.

Gejala-gejala awal muncul TBC pada seseorang dapat berupa batuk karena menyerang saluran pernapasan dan juga organ pernapasan, batuk berdahak terus-menerus selama 2 sampai 3 minggu atau lebih, kemudian sesak napas, nyeri pada dada, badan lemas dan rasa kurang enak badan, nafsu makan menurun, berat badan menurun. Biasanya muncul berkeringat pada waktu malam hari meskipun tidak melakukan kegiatan apapun. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: bakteri TBCbatukbergejalaKemenkeskontak eratskriningTBCTBC latentes tuberkulintuberkolusis

Editor

Next Post
Monumen Bandung Lautan Api. Foto bandung.go.id.

Berkunjung ke 10 Lokasi Penanda Jejak Peristiwa Bandung Lautan Api

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi ular kobra. Foto AlexandraLysenko/pixabay.com.Kasus Gigitan Ular Meningkat, Pakar UGM Baru Teliti Karakterisasi Bisa Kobra Jawa
    In IPTEK
    Minggu, 16 November 2025
  • Taman Paku di Kebun Raya Indrokilo, Boyolali, Jawa Tengah. Foto kebunrayaindrokilo.boyolali.go.id.Jalankan Lima Fungsi Utama, Kebun Raya Indrokilo dan Banua Dapat Penghargaan
    In Traveling
    Minggu, 16 November 2025
  • Buddy, salah satu unit K9 dari Polres Temanggung berjenis German Shepherd didampingi pawangnya membantu pencarian korban longsor di Cilacap, 15 November 2025. Foto Dok. BNPB.Kadar Air Dalam Tanah Picu Longsor di Cilacap, Waspada Hujan Lebat 19-22 November 2025
    In Bencana
    Sabtu, 15 November 2025
  • Warga Kawasi menggelar aksi boikot jalur produksi PT Harita Group, 15 November 2025. Foto Istimewa.Tuntut Air Bersih dan Listrik, Warga Kawasi Boikot Jalur Produksi Perusahaan Nikel
    In News
    Sabtu, 15 November 2025
  • Tim gabungan melakukan operasi pencarian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. Foto Istimewa.Tanah Longsor di Cilacap, 3 Tewas dan 20 Orang Belum Ditemukan
    In Bencana
    Jumat, 14 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media