Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Perayaan Hari Hutan Indonesia 2022 Kampanyekan Hutan Kita Sultan

Hutan Indonesia kaya dengan keanekaragaman hayati dan punya beragam manfaat. Tak heran, hutan kita sultan.

Minggu, 7 Agustus 2022
A A
Ilustrasi hutan. Foto Pexels/pixabay.com.

Ilustrasi hutan. Foto Pexels/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Manajer Program Hutan Itu Indonesia, Christian Natalie berharap, setiap merayakan Hari Hutan Indonesia tak sekedar diwarnai soal isu kebakaran hutan, kerusakan, atau pun konflik di hutan. Melainkan juga aksi kolaboratif ribuan kelompok dan jutaan orang yang aktif melakukan kampanye kreatif, meskipun minimal dilakukan setahun sekali.

“Biar isu hutan jadi inklusif. Lebih banyak lagi penjaga hutan, meskipun tinggal jauh dari hutan,” harap Christian.

Baca Juga: Atasi Persoalan Hutan Jawa, Kementerian LHK Siapkan Permen KHDPK

Ingin mengenal tipe-tipe hutan Indonesia yang sultan ini?

Pertama, hutan Sumatra. Biasa disebut juga dengan surga khatulistiwa. Lantaran menjadi habitat 10 ribu lebih jenis flora, di mana 17 genus di antaranya bersifat endemik. Juga terdapat 200 jenis mamalia yang 22 jenis di antaranya merupakan mamalia Asia yang tak ditemukan di pulau lain. Salah satu satwa eksotisnya adalah orangutan sumatra.

Kedua, hutan Jawa. Eksositem di sana disebut masih lengkap yang terdiri dari tiga tipe ekosistem. Yakni ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan sebagaimana ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon.

Ketiga, hutan Kalimantan. Disebut sebagai paru-paru dunia karena luasannya mencapai 40 juta hectare. Salah satu yang menarik, di sana ada material yang disebut purun yang menjadi bahan dasar kerajinan khas Indonesia.

Baca Juga: Selamatkan Hutan Damar, KTH Kofarwis Dianugerahi Kalpataru 2022

Keempat, hutan Bali. Hutan ini punya ekosistem topografi lengkap dari daratan rendah hingga daratan tinggi. Bali menjadi habitat beragam flora fauna dari beragam tipe ekosistem dari hutan dataran rendah, hutan hujan tropis pegunungan, hingga hutan pegunungan.

Kelima, hutan Sulawesi. Hutan ini didominasi hutan pegunungan. Tak heran, karena daratan di sana punya banyaak gunung, termaasuk gunung api sehingga rentan gempa dan aktivitas vulkanik.

Keenam, hutan Papua. Keanekaragaman hayati endemik terbanyak dan unik ada di hutan ini. Merekaa tersebar dari ekosistem hutan tropis pantai hingga ekosistem hutan tropis alpin. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: biodiversitasHari Hutan IndonesiaHari Hutan Indonesia 2022Hutan hujan tropisHutan Kita Sultankawasan ekosistemKonsorsium Hari Hutan Indonesia

Editor

Next Post
Ilustrasi masyarakat adat. Foto Quangbaophoto/pixabay.com.

Konsorsium Hari Hutan Indonesia Lahir dari Momentum Moratorium Pembukaan Hutan

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media