Wanaloka.com – Per 27 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah korban tewas akibat bencana Sumatra mencapai 1.138 orang dan yang hilang 163 orang. Lambatnya proses pencarian korban bencana ekologis ini menegaskan perlunya terobosan dalam teknologi penyelamatan.
Pakar teknologi kecerdasan buatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Andi Dharmawan menilai pencarian dan penyelamatan korban bencana bisa menggunakan teknologi berbasis drone, computer vision, dan perangkat pintar.
“Teknologi ini telah terbukti efektif digunakan di berbagai negara maju dalam operasi kebencanaan,” klaim dia, Kamis, 11 Desember 2025.
Baca juga: Infeksi Pernafasan dan Penyakit Kulit Mengintai Pengungsi Bencana Hidrometeorologi
Andi menjelaskan penggunaan drone sebagai alat pencarian korban sebenarnya bukan hal baru di dunia. Ia mencontohkan, penggunaan drone saat Hurricane Harvey di Amerika Serikat, ketika video udara dikirim secara real-time untuk mempercepat evakuasi. Juga peristiwa di Australia ketika drone menyelamatkan dua remaja terseret ombak dengan menjatuhkan pelampung secara otomatis.
Jepang dan Swiss juga telah mengembangkan drone dengan kamera termal dan AI untuk mendeteksi keberadaan manusia di antara puing. Di Indonesia drone sudah mulai dipakai, tapi belum terintegrasi dengan AI.
“Tantangannya tinggal integrasi, adopsi, dan hilirisasi,” tutur dia.
Baca juga: Siklon Tropis Saat Libur Nataru, Waspada Potensi Hujan Lebat
Meski teknologi tersebut menjanjikan, Andi menekankan kondisi geografis Indonesia yang kompleks menjadi tantangan terbesar. Medan bencana yang beragam, mulai dari banjir luas, hutan lebat, hingga wilayah tanpa sinyal mempengaruhi stabilitas drone dan akurasi deteksi berbasis AI.
AI bisa mendeteksi manusia di gambar, tapi kondisi lapangan tidak selalu ideal. Air keruh, banyak puing, pencahayaan minim, atau korban tertutup sebagian. Modelnya harus kuat banget buat kondisi dunia nyata. Selain itu, integrasi informasi dari drone dan AI ke tim SAR di lapangan juga membutuhkan sistem yang cepat dan rapi agar hasil deteksi bisa langsung ditindaklanjuti.






Discussion about this post