Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pos PGA Rusak, Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki Dipindahkan ke Kapel

Senin, 11 November 2024
A A
Bangunan rusak di kawasan rawan bencana Gunung Lewotobi Laki-laki. Foto Kementerian ESDM.

Bangunan rusak di kawasan rawan bencana Gunung Lewotobi Laki-laki. Foto Kementerian ESDM.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih terus terjadi. Pada tanggal 3-4 November 2024 malam, Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berlokasi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang berjarak sekitar 7 Km dari pusat kawah merasakan getaran akibat gempa vukanik. Akibatnya, pintu kamar mandi rusak.

Abu vulkanik juga sudah memasuki pos pengamatan sejak 8 November 2024. Abu vulkanik sudah menyebar hingga mencapai 8-10 kilometer. Debu yang masuk semakin tebal, bahkan pasir dan kerikil terlontar sudah mengenai pos pengamatan.

“Itu menyebabkan teman-teman (pengamatan Pos PGA) mengungsi ke sebuah kapel yang berjarak 8 km atau batas radius yang direkomendasikan,” terang Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hadi Wijaya dari lokasi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Senin, 11 November 2024.

Baca Juga: Tanggul Laut Jadi Solusi Kementerian PU Atasi Banjir Rob Semarang dan Jakarta

Para petugas pengamatan Pos PGA melakukan evakuasi mandiri dengan membawa serta laptop dan alat-alat lain terkait pekerjaan melakukan pengamatan. Peralatan tersebut terhubung dengan peralatan instrumental pengamatan sementara untuk pengamatan secara visual yang dapat dilakukan karena masih dalam radius 8 km.

“Semoga pemantauan aktivitas vulkanik dapat terus dilakukan mengingat pentingnya informasi yang dihasilkan untuk memitigasi bencana,” imbuh Hadi.

Pasca erupsi, Tim Badan Geologi bersama Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah bertolak menuju lokasi bencana sejak hari pertama erupsi pada 4 November 2024 sore. Lantaran perjalanan menuju lokasi tidak mudah karena semua penerbangan ditutup, tim ini menggunakan pesawat khusus hingga mencapai Lembata. Kemudian dilanjutkan menggunakan speedboat menuju Larantuka.

Baca Juga: Pernyataan Bersama Kerja Sama Maritim Prabowo-Xi Jinping Dipertanyakan, Tanda Cina Sudah Kuasai Indonesia?

“Ini perjalanan yang perlu perjuangan. Hari pertama erupsi Senin pagi, Tim Balai Pemantauan Gunung Api wilayah Nusa Tenggara bertolak dari Ende ke lokasi yang memerlukan waktu tempuh 9 jam perjalanan darat,” ujar Hadi.

Tim juga melakukan sosialisasi dan penguatan serta motivasi di tiga pos pengungsian, pertama di Desa Lewolaga Kecamatan Tithena, di Bokang Wolomatang dan di pos pengungsi di Konga.

Gunung Lewotobi Laki-laki adalah gunung berapi kembar aktif yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung ini mempunyai dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dengan ketinggian 1584 meter di atas muka laut dan Gunung Lewotobi Perempuan dengan ketinggian 1703 meter di selatan. Gunung ini merupakan salah satu gunung api strato bertipe andesitik yang terletak di bagian timur Pulau Flores.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Gunung Lewotobi Laki-lakiGunung LokonGunung RokatendaKabupaten Flores TimurPos Pengamatan Gunung ApiPVMBG Badan Geologi

Editor

Next Post
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada 11 November 2024. Foto Magma Indonesia.

Sepekan Lewotobi Laki-laki Batuk-batuk

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media