Jumat, 23 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Rahma Widyanti, Perempuan Rimbawan yang Menjelajah di Empat Daerah

Ia adalah salah satu "Pejuang Kilometer" karena pekerjaannya bukan tentang tinggal di satu pos, tapi menjelajah dan menjangkau.

Senin, 21 April 2025
A A
Kepala Ressort di BBKSDA Jawa Timur, Rahma Widyanti (tengah). Foto Dok. KSDAE KLHK.

Kepala Ressort di BBKSDA Jawa Timur, Rahma Widyanti. (tengah). Foto Dok. KSDAE KLHK.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Di balik deru kendaraan yang menembus hutan dan pemukiman, Rahma Widyanti berdiri sebagai simbol keberanian perempuan dalam konservasi. Satu-satunya Kepala Resort perempuan di Balai Besar KSDA Jawa Timur, ia tak hanya menjaga satwa, tapi juga menyeimbangkan cinta, tugas, dan pengorbanan.

Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Madya Balai Besar KSDA Jawa Timur, Fajar Dwi Nur Aji mengisahkan, saat sebagian besar orang terlelap dalam kehangatan rumah, Rahma Widyanti justru berada di tengah jalan sunyi, lampu kendaraan menembus gelap, menuju laporan konflik satwa yang masuk dari pinggiran Magetan.

Di kursi belakang mobilnya, tergeletak kotak evakuasi, jaring tangkap, dan peta wilayah. Bukan untuk pencitraan, bukan untuk penghargaan, melainkan untuk satu kata, pengabdian.

Baca juga: Teknologi IPHA Hemat Air dan Meningkatkan Produktivitas Padi, Tapi Rentan Hama Tikus

Sejak 2019, Rahma dipercaya memimpin Resort Konservasi Wilayah (RKW) 05 Madiun di bawah Seksi KSDA Wilayah II Bojonegoro. Saat ini, ia menjadi satu-satunya perempuan yang bertahan menjadi Kepala Resort di BBKSDA Jatim.

Namun, status itu bukan kebanggaan yang membuatnya angkuh, justru menjadi sebuah tanggung jawab yang ia emban dengan hati. Dalam dunia konservasi yang didominasi laki-laki, Rahma hadir sebagai Kartini masa kini yang menembus batas-batas ruang, medan, dan waktu.

Wilayah kerjanya luas, meliputi Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Magetan, hingga Ngawi. Empat kabupaten-kota yang tak memiliki kawasan konservasi in-situ seperti cagar alam atau suaka margasatwa. Tapi justru menyimpan kekayaan hayati yang tersebar di luar kawasan, di balik tembok kebun binatang mini, taman wisata, kandang penangkaran, hingga pemukiman padat. Ia menyebutnya sebagai “konservasi dalam keramaian”.

Baca juga: Jelantah, Potensial Jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Pesawat Terbang

“Wilayah kami bisa dijangkau kendaraan, seberapa jauh pun,” kata Rahma.

Maka dari itu, mereka menjuluki diri sebagai “Pejuang Kilometer” karena pekerjaan mereka bukan tentang tinggal di satu pos, tapi menjelajah dan menjangkau.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BBKSDA Jatimkonflik satwaRahma Widyanti

Editor

Next Post
Aksi peringatan Hari Bumi 2025 di Kalimantan Timur yang mengritisi dampak industri tambang batu bara yang merusak Bumi. Foto Dok. XR Bunga Terung Kaltim.

Ironis, Hari Bumi 2025 Masih Ada Puluhan Ribu Lubang Tambang Batu Bara di Kalimantan Timur

Discussion about this post

TERKINI

  • Rumah rusak akbat gempa bumi M6,3 di Bengkulu, 23 Mei 2025 dinihari. Foto Dok. BPBD Bengkulu.Gempa Bumi M6,3 Guncang Bengkulu, 34 Unit Bangunan Rusak
    In Bencana
    Jumat, 23 Mei 2025
  • Dampak puting beliung di Kabupaten Kuantan Sengigi, Riau, 21 Mei 2025. Foto BPBD Kuantan Sengigi.Dalam 24 Jam, Sebanyak 42 Bencana Hidrometeorologi Landa Tanah Air
    In Bencana
    Kamis, 22 Mei 2025
  • Pusat gempa dangkal 5,2 magnitudo yang mengguncang Kota Mataram, Lombok Barat, pada Minggu, 18 Mei 2025. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat gempa BMKG.Kota Mataram Diguncang Lindu 5,2 Magnitudo Dirasakan Skala III MMI
    In News
    Minggu, 18 Mei 2025
  • Ilustrasi manusia terdampak cuaca panas ekstrem. Foto Franz26/pixabay.com.Riset BRIN, Perubahan Iklim Picu Penyebaran Penyakit TB, Stroke hingga Infeksi Menular karena Air
    In IPTEK
    Jumat, 16 Mei 2025
  • Warga Rempang berkumpul, berpantun, berorasi dan bersalawat untuk menolak relokasi. Foto Istimewa.Rekomendasi Pakar Sosioagraria, Kebijakan PSN Pulau Rempang Harus Dievaluasi Total
    In Lingkungan
    Jumat, 16 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media