Wanaloka.com – Musibah tanah longsor di Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, menewaskan satu warga penduduk Kecamatan Kejajar.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan potensi pergerakan tanah pada Februari 2022 untuk wilayah Kabupaten Wonosobo meliputi 15 kecamatan, termasuk Kecamatan Kejajar.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, tanah di kawasan sekitar pegunungan Dieng berkondisi labil. Wilayah terdampak tanah longsor di Wonosobo meliputi Desa Parikesit, Desa Kalilembu dan Desa Sikunang yang terletak di Kecamatan Kejajar.
Baca Juga: Antibodi Turun Setelah 6 Bulan Vaksinasi Primer, Ini Mekanisme Vaksinasi Booster
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, selain satu orang meninggal dunia, kejadian tanah longsor di Wonosobo juga menyebabkan satu orang mengalami luka berat, satu kepala keluarga terdampak bencana, satu unit rumah warga rusak berat.
“Sepanjang 8 meter badan jalan tertutup material longsor dan 1 titik sarana irigasi terdampak,” ujar Abdul Muhari, Kamis, 10 Februari 2022.
Merespons kejadian tanah longsor di Wonosobo, Muhari mengatakan, petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Wonosobo, TNI, Polri, Basarnas, dinas terkait, serta sejumlah organisasi relawan dan warga juga melakukan pembersihan material longsor di tiga titik ruas jalan terdampak.
Baca Juga: AJI dan LBH Pers Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis di Desa Wadas
“Petugas BPBD Kabupaten Wonosobo serta dinas terkait melakukan pemantauan kondisi lapangan untuk mengantisipasi potensi bahaya susulan,” sebut Muhari.
Discussion about this post