Wanaloka.com – Antusiasme menyelimuti para pecinta alam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Marapi di Sumatera Barat. Gunung api aktif Marapi berstatus Waspada atau Level II ini, sempat ditutup untuk aktivitas pendakian.
Gunung Marapi dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl), salah satu gunung di Pulau Sumatera memiiki magnet bagi pendaki dan pecinta alam.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA Sumbar) kembali membuka Dunsanak konservasi, jalur proklamator TWA Gunung Marapi, langsung mendapat reaksi dari para pendaki. Pembukaan jalur proklamator menuju TWA Gunung Marapi, oleh BKSDA Sumbar sekaligus menerapkan sistem booking online.
Baca Juga: Pertama Kali Mendaki Rinjani Pascalebaran dari Sembalun Kembali ke Sembalun
Kepala Balai KSDA Sumbar, Ardi Andono mengatakan, dalam waktu satu pekan, sejak dibuka kembali TWA Marapi, terdata sudah 166 pendaki yang melakukan aktivitas di kawasan itu.
Sistem booking online, sebut Ardi, memudahkan bagi petugas untuk mengontrol para pendaki. Sebaliknya, sistem ini memudahkan para pendaki. Melalui registrasi online ini, pendaki melalui tiga pintu masuk yakni Batu Palano, Koto Buru dan Aie Angek.
“Sistim ini sudah berjalan dan ternyata memudahkan para pendaki untuk mendaftar dan kontrol oleh petugas,” kata Ardi Andono, Senin, 31 Juli 2023.
Baca Juga: Gunung Api Marapi dan Kerinci di Sumatera Barat Erupsi Hari Ini
Ardi juga menghimbau para pendaki untuk mematuhi SOP pendakian demi keselamatan pendaki dan saat proses registrasi mengisi data diri dengan benar untuk mempermudah proses penerbitan e-tiketnya.
Discussion about this post