Wanaloka.com – Gempa bumi dangkal di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Papua terjadi di hari yang sama, Sabtu, 26 Maret 2022, sejak pagi hingga malam pukul 22.00 WIB. Gempa dengan kekuatan magnitudo 2,5 hingga magnitudo 5,2 tersebut dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pada pukul 10.03 WIB, gempa magnitudo 3,1 terjadi di koordinat 0.5 LS 100.24 BT atau 14 kilometer barat laut Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pusat gempa berada di darat pada kedalalam 2 kilometer. BMKG menyebutkan, guncangan gempa dirasakan dalam intensitas skala III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah) di wilayah Padang Pariaman dan Padang Panjang, Sumatera Barat.
Di wilayah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dua gempa dangkal darat terjadi dengan magnitudo di bawah 5,0.
Baca Juga: Menyoal Peta Bahaya Tsunami di NTT, Kepala BMKG Susur Jalur Evakuasi
Gempa awal terjadi sekitar pukul 12.23 WIB, di koordinat 6.33 LS 105.95 BT (13 kilometer timur laut Labuan). Gempa dengan kekuatan magnitudo 2,5 itu berada di kedalaman 8 kilometer, dan guncangan gempa dirasakan pada intensitas skala II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) di Mandalawangi.
Selang dua menit kemudian, warning kejadian gempa bumi terdeteksi BMKG dengan magnitudo 2,9 yang berpusat di darat pada koordinat 6.33 LS 105.96 BT (14 km timur laut Labuan), di kedalaman 4 kilometer. Getaran gempa ini dirasakan skala II-III MMI di Pulosari dan Mandalawangi. Di Pandeglang dan Labuan getaran gempa dirasakan dalam intensitas skala II MMI.
Dari Provinsi Papua Barat, gempa dangkal berpusat di darat dengan magnitudo 4,6 terjadi pada pukul 15.23 WIB. Lokasi gempa berada di 1.79 LS 133.36 BT (39 km barat laut Teluk Bintuni) pada kedalaman 12 kilometer. Getaran gempa ini dirasakan pada skala II hingga III MMI di Bintuni.
Baca Juga: Sukses Invensi Mesin Sangrai Kopi, BRIN Lirik Teknologi Fermentasi ‘Mutiara Hitam’
Catatan Wanaloka.com, wilayah ini pada 19 Maret 2022, dilanda gempa darat dangkal magnitudo 5,3 yang berpusat di darat. Gempa berada di koordinat 1.93 LS-133.32 BT (2 kilometer barat darat Teluk Bintuni), pada kedalaman 10 kilometer. Getaran gempa saat itu, dirasakan dalam intensitas hingga IV MMI (getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
Discussion about this post