“Harapannya, pengembangan teknologi peralatan ini bisa lebih banyak tersebar luas dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, khususnya bagi petani kopi,” ungkapnya.
Ditegaskannya, kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini saja. BRIN dan CV. KTI akan melanjutkan kolaborasi riset dalam mengembangkan teknologi-teknologi peralatan dan proses pengolahan kopi, salah satunya teknologi proses fermentasi kopi.
Baca Juga: Menyoal Peta Bahaya Tsunami di NTT, Kepala BMKG Susur Jalur Evakuasi
Direktur CV. KTI, Koko Konian mengaku, tidak mengalami kendala dalam pengoperasian menggunakan mesin sangrai kopi BRIN.
“Kami menggunakan mesin sangrai kopi BRIN, untuk produksi rutin mencapai 50 hingga 70 kilogram roasting kopi per bulannya. Teknologi ini mampu menghasilkan produk yang pelanggan harapkan,” ungkap Koko, dilansir dari laman brin.go.id.
BRIN telah menghasilkan invensi teknologi tepat guna mesin sangrai kopi dengan pemanas bara LPG dan perekam suhu otomatis. [WLC01]
Discussion about this post