Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos

Banyak masyarakat di sana yang tidak menyadari bahaya tersebut karena sifatnya yang alami dan tidak terlihat secara kasat mata.

Sabtu, 8 November 2025
A A
Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.

Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.

Share on FacebookShare on Twitter

Tim FTTM ITB melakukan pemetaan dan analisis laboratorium terhadap sampel air untuk mengetahui sebaran pencemaran dan kesesuaiannya dengan baku mutu air bersih. Hasil analisis yang kompleks ini “diterjemahkan” tim Dosen FSRD ITB menjadi media edukasi yang menarik dan mudah dipahami.

Tahap kedua pada pertengahan September 2025 dilanjutkan dengan workshop dan sosialisasi hasil penelitian kepada para guru dan siswa SMP-SMA di Banyuwangi.

Dalam workshop yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Geopark Ijen, para guru diperkenalkan dengan metode pembelajaran berbasis teknologi, seperti Augmented Reality (AR) dan Cetak 3D (3D Print).

Baca juga: Hutan Indonesia Bukan Bahan Bakar, Hanwa Didesak Hentikan Impor Pelet Kayu

“Harapannya, pengabdian masyarakat ini juga dapat mengembangkan kreativitas guru-guru di Kabupaten Banyuwangi melalui pengembangan sistem edukasi berbasis teknologi,” ujar salah seorang anggota tim, Fajar Fariz Fadholi dari Teknik Pertambangan Angkatan 2021.

Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat Ijen agar lebih selektif dalam menggunakan air demi kesehatan jangka Panjang. Namun juga menjadi pemantik inovasi pendidikan di Banyuwangi.

“Kegiatan ini dapat menjadi pintu pembuka bagi peneliti lain yang ingin meneliti hal serupa di lokasi ini,” tutur Fajar. [WLC02]

Sumber: ITB

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Kabupaten Banyuwangikawah Gunung IjenLPPM ITBUNESCO Global Geopark Ijen

Editor

Next Post
Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.

Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media