Sabtu, 6 September 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tantangan Budidaya Abalon di Tengah Ombak Pantai Selatan yang Tinggi

Empat dari tujuh spesies abalon yang tersebar di Indonesia, ditemukan di wilayah laut Gunungkidul, yaitu Haliotis asinina, Haliotis squamata, Haliotis varia, dan Haliotis ovina.

Sabtu, 6 September 2025
A A
Abalon. Foto Dok. BRIN.

Abalon. Foto Dok. BRIN.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Abalon (Haliotis spp.) menjadi salah potensi sumber daya laut di kawasan pesisir Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mengingat empat dari tujuh spesies abalon yang tersebar di Indonesia, ditemukan di wilayah laut Gunungkidul, yaitu Haliotis asinina, Haliotis squamata, Haliotis varia, dan Haliotis ovina.

“Garis pantai yang panjang menawarkan ekologi yang bagus dalam mendukung pertumbuhan abalon,” kata Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dwi Eny Djoko Setyono, Selasa, 2 September 2025.

Terkait analisa kandungan gizi, Djoko menjelaskan dalam 100 gram daging abalon terkandung sekitar 20 gram protein. Artinya, abalon merupakan sumber protein tinggi yang baik untuk kesehatan.

Baca juga: Iradiasi Pangan Telah Diterapkan Pada Cabai, Telur dan Bawang Merah

Abalon kaya omega 3 dan 6 yang baik untuk jantung, serta mineral lengkap seperti kalsium, fosfor, dan zat besi yang mendukung kekuatan tulang. Selain itu, kandungan lemak abalon sangat rendah, hanya 0,1 gram dan hampir tanpa kolesterol.

Daging abalon mengandung vitamin A, B12, dan E, yang dapat mendukung kesehatan mata, saraf, dan kulit. Vitamin E yang tinggi berkontribusi pada kesehatan kulit dan perlindungan terhadap radikal bebas. Kandungan seng dapat meningkatkan antibodi tubuh.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Djoko menuturkan isi perut abalon mengandung enzim bermanfaat, dan lendirnya memiliki sifat anti-peradangan dan anti-pembengkakan. Kondisi itu membuka peluang pengembangan obat-obatan inovatif dan produk kosmetik anti-aging.

Baca juga: Cacing Tanah Si Kaya Protein yang Punya Nilai Ekonomi Tinggi

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: abalonKabupaten Gunungkidulpantai selatan JawaPRTPP BRIN

Editor

Next Post
Ilustrasi anak dengan penyakit campak. Foto biofarma.co.id.

Alasan Campak Dapat Meyebabkan Kematian dan Wabah

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi anak dengan penyakit campak. Foto biofarma.co.id.Alasan Campak Dapat Meyebabkan Kematian dan Wabah
    In Rehat
    Sabtu, 6 September 2025
  • Abalon. Foto Dok. BRIN.Tantangan Budidaya Abalon di Tengah Ombak Pantai Selatan yang Tinggi
    In IPTEK
    Sabtu, 6 September 2025
  • Ilustrasi telur mentah. Foto Couleur/pixabay.com.Iradiasi Pangan Telah Diterapkan Pada Cabai, Telur dan Bawang Merah
    In Rehat
    Jumat, 5 September 2025
  • Cacing tanah. Foto freepik.Cacing Tanah Si Kaya Protein yang Punya Nilai Ekonomi Tinggi
    In IPTEK
    Jumat, 5 September 2025
  • Ilustrasi proses iradiasi pada pangan. Foto BRIN.Iradiasi Pangan untuk Kurangi Food Loss, Lebih Awet, dan Menekan Risiko Kontaminasi
    In Rehat
    Kamis, 4 September 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media