Sabtu, 25 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Trend Asia: Larangan Ekspor Batu Bara Diduga PLN Terancam Krisis

Selasa, 4 Januari 2022
A A
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga batu bara. Foto pixel2013/Pixabay.com.

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga batu bara. Foto pixel2013/Pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pemerintah memutuskan untuk melarang perusahaan BUMN dan swasta mengekspor batu bara dan diprioritaskan memenuhi kebutuhan dalam negeri. Keputusan itu disinyalir akibat Indonesia terancam menghadapi krisis listrik karena defisit pasokan batu bara untuk pembangkit PLN. Pasokan batubara diperkirakan di bawah batas aman hanya untuk memasok pembangkit PLN sampai 15 hari. Keputusan pelarangan terhitung mulai 1-31 Januari 2022.

“Keputusan pemerintah menarik rem darurat itu menunjukkan kondisi ketahanan energi kita benar-benar tidak aman dan di ambang krisis,” kata Peneliti dan Manajer Program Trend Asia, Andri Prasetiyo melalui rilis yang diterima Wanaloka, Selasa, 4 Januari 2022.

Masalah pasokan batu bara PLN, menurut Andri karena perusahaan-perusahaan batu bara tidak taat memenuhi ketentuan wajib pasok dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO). Puncak persoalan yang terjadi saat ini semestinya dapat diprediksi dan diantisipasi sejak awal. Pada pertengahan 2021, ketika harga batu bara global mulai melambung, pemerintah sudah menyoroti praktik ketidakpatuhan DMO. Hingga muncul surat keputusan pelarangan ekspor terhadap 34 perusahaan.

Baca Juga: Catatan Bencana Alam Tahun 2021

Sanksi diberikan sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 139.K/HK.02/MEM.B/2021 tentang Pemenuhan Kebutuhan Batu Bara Dalam Negeri yang ditetapkan Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 4 Agustus 2021.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Andri Prasetiyobatu barabisnisdefisitDMOKementerian ESDMkrisislistrikpertambanganPLNTrend Asia

Editor

Next Post
Ilustrasi panel surya. Foto schropferoval/Pixabay.com.

Pelarangan Ekspor Batu Bara Bukan Solusi, Harus Percepat Transisi Energi Terbarukan

Discussion about this post

TERKINI

  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Dosen Departemen Geografi Lingkungan UGM, Dr. Emilya Nurjani. Foto kagama.co.Emilya Nurjani, Sampaikanlah Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dengan Bahasa Mudah Dipahami
    In Sosok
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Ilustrasi kearifan lokal masyarakat adat Kasepuhan Girijaya di Sukabumi, Jawa Barat. Foto Dok. IPB University.Belajar dari Kearifan Lokal Kasepuhan Girijaya dan Tahura Atasi Perubahan Iklim
    In Rehat
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi Walhi tolak PLTGU Batang. Foto Dok. Walhi.Walhi Tolak Proyek PLTGU Batang, Gunakan Gas Fosil Penyebab Emisi Gas Rumah Kaca
    In Lingkungan
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi biwak yang diperjualbelikan di Indonesia. Foto tomas_a_r_81/pixabay.com.Perdagangan Biawak Diperbolehkan, Tapi Jangan Merusak Ekosistem
    In News
    Rabu, 22 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media