Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Analisis Gempa Dangkal Halmahera Utara Malut 6,5 Magnitudo

Selasa, 9 April 2024
A A
Pusat gempa dangkal wilayah Laut Filipina, Halmahera Utara, Maluku Utara magnitudo 6,5 pada 9 April 2024. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Pusat gempa dangkal wilayah Laut Filipina, Halmahera Utara, Maluku Utara magnitudo 6,5 pada 9 April 2024. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gempa dangkal Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), dengan magnitudo 6,5 pada Selasa sore, 9 April 2024, dirasakan pada intensitas skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI).

Guncangan dampak gempa pada skala intensitas IV MMI yakni, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa dangkal Halmahera Utara berlangsung pada pukul 16.48 WIB.

“Wilayah Laut Filipina, Halmahera Utara, Maluku Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan 6,4 magnitudo,” katanya.

Baca Juga: Pulau Baru Pascagempa Maluku, Gunung Lumpur atau Pengangkatan Dasar Laut?

Episenter atau pusat gempa dangkal Halmahera Utara berada pada koordinat 2,79 derajat Lintang Utara dan 127,09 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 kilometer arah Barat Laut Pulau Doi, Halmahera Utara, Maluku Utara pada kedalaman 27 kilometer.

“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat deformasi batuan dalam kerak bumi pada Lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” jelas Daryono.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menegaskan, gempa dangkal Halmahera Utara tidak berpotensi tsunami.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: deformasi batuan Lempeng Laut Malukugempa dangkalgempa dangkal Halmahera Utaragempa Maluku Utara

Editor

Next Post
Kondisi banjir di Pasuruan, Jawa Timur. Foto BPBD Provinsi Jawa Timur.

Banjir Pasuruan Dua Warga Meninggal, Warga Tetap Laksanakan  Salat Idulfitri

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media