Selasa, 16 September 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Analisis Gempa Dangkal Halmahera Utara Malut 6,5 Magnitudo

Selasa, 9 April 2024
A A
Pusat gempa dangkal wilayah Laut Filipina, Halmahera Utara, Maluku Utara magnitudo 6,5 pada 9 April 2024. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Pusat gempa dangkal wilayah Laut Filipina, Halmahera Utara, Maluku Utara magnitudo 6,5 pada 9 April 2024. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gempa dangkal Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), dengan magnitudo 6,5 pada Selasa sore, 9 April 2024, dirasakan pada intensitas skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI).

Guncangan dampak gempa pada skala intensitas IV MMI yakni, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa dangkal Halmahera Utara berlangsung pada pukul 16.48 WIB.

“Wilayah Laut Filipina, Halmahera Utara, Maluku Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan 6,4 magnitudo,” katanya.

Baca Juga: Pulau Baru Pascagempa Maluku, Gunung Lumpur atau Pengangkatan Dasar Laut?

Episenter atau pusat gempa dangkal Halmahera Utara berada pada koordinat 2,79 derajat Lintang Utara dan 127,09 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 kilometer arah Barat Laut Pulau Doi, Halmahera Utara, Maluku Utara pada kedalaman 27 kilometer.

“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat deformasi batuan dalam kerak bumi pada Lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” jelas Daryono.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menegaskan, gempa dangkal Halmahera Utara tidak berpotensi tsunami.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: deformasi batuan Lempeng Laut Malukugempa dangkalgempa dangkal Halmahera Utaragempa Maluku Utara

Editor

Next Post
Kondisi banjir di Pasuruan, Jawa Timur. Foto BPBD Provinsi Jawa Timur.

Banjir Pasuruan Dua Warga Meninggal, Warga Tetap Laksanakan  Salat Idulfitri

Discussion about this post

TERKINI

  • Demonstrasi untuk mendesak penutupan TPL, Juli 2025. Foto Dok. AMAN.Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM terhadap Masyarakat Adat Tapanuli Raya
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Bangunan roboh dampak angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Foto Dok BNPB.Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengintai 12-18 September 2025
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Kepala BNPB di antara pengungsi banjir di Bali, 11 September 2025. Foto Dok. BNPB.Tukad Meluap Semalam di Bali, 16 Warga Tewas dan 552 Warga Mengungsi
    In Bencana
    Jumat, 12 September 2025
  • Ilustrasi aplikasi. Foto MariusMB/pixabay.com.Aplikasi SisaJadi, Berdayakan UMKM Kurangi Food Loss hingga Swasembada Pangan
    In IPTEK
    Kamis, 11 September 2025
  • Sampah organik dari sisa makanan program MBG di SPPG Sayang-Sayang, Mataram, NTB. Foto Dok. KLH.Potret Baik Buruk Pengelolaan Sampah Sisa Makanan Program MBG
    In Lingkungan
    Kamis, 11 September 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media