Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Atasi Sampah Plastik, The Bananabees ITB Ciptakan Pembalut dari Pelepah Pisang

Sekitar 95 persen perempuan di Indonesia menggunakan pembalut saat menstruasi yang menyumbang timbunan sampah hingga 26 ton setiap harinya.

Minggu, 6 April 2025
A A
Bagan proses pembuatan pembalut daripelepah pisang. Foto Dok. ITB.

Bagan proses pembuatan pembalut daripelepah pisang. Foto Dok. ITB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tim The Bananabees dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memilih subtema Utilization of Agriculture Waste and Material dalam kompetisi Agricultural Food Competition (AFC) Season 16 yang diselenggarakan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman pada 1 Januari hingga 23 Februari 2025 lalu.

Tim ini berfokus pada pengelolaan limbah secara berkelanjutan. Mereka mengusulkan Mennapads, sebuah inovasi berupa pembalut biodegradable yang diproduksi dari sisa pelepah pisang.

Untuk memastikan produk yang dihasilkan sepenuhnya ramah lingkungan, Mennapads dirancang dengan lapisan awal dan akhir berbahan bioplastik sehingga 100 persen dapat terurai secara alami.

Baca juga: Kukuk Seloputo, Hantu di Cagar Alam Manggis Gadungan

Tidak hanya itu, kemasannya juga menggunakan bioplastik. Hal ini menjadikan Mennapads sebagai solusi yang lebih berkelanjutan bagi kesehatan wanita dan juga kelestarian lingkungan. Produk ini dirancang untuk memberikan solusi terhadap dua permasalahan utama.

Salah satu tujuan utama Mennapads adalah mengurangi limbah plastik dari pembalut konvensional. Sebab sekitar 95 persen perempuan di Indonesia menggunakan pembalut saat menstruasi yang menyumbang timbunan sampah hingga 26 ton setiap harinya.

Dengan hadirnya Mennapads, penggunaan pembalut sekali pakai berbahan plastik dapat diminimalkan sehingga membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca juga: Potensi Lumut Kerak untuk Bumbu Masakan hingga Antbiotik

Kedua, pemanfaatan limbah pertanian. Pelepah pisang diolah menjadi lapisan penyerap alami yang mampu menggantikan bahan sintetis dalam pembalut.

Dalam sistem produksi pisang, satu pohon hanya menghasilkan satu tandan pisang sebelum akhirnya ditebang. Akibatnya, limbah pelepah pisang terus meningkat dengan perkiraan produksi mencapai 640.000 batang per tahun. Limbah ini umumnya tidak dimanfaatkan dan hanya berakhir sebagai sampah organik.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: ITBlimbah pembalutpelepah pisangpembalut MennapadsThe Bananabees

Editor

Next Post
Burung julang emas. Foto jagatsatwanusantara.id.

Bunga Bangkai dan Julang Emas, Identitas Flora Fauna TWA Sibolangit

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media