Dikatakannya, banjir di Ketapang dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah terdampak banjir.
“Banjir yang merendam enam desa itu dilaporkan terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut,” sebut Muhari.
Baca Juga: Ini Data Kerusakan Dampak Meluapnya Aliran Sungai Widas
Wilayah yang terdampak banjir di Ketapang meliputi enam desa di Kecamatan Simpang Hulu, yakni Desa Balai Pinang, Desa Kualan Hilir, Desa Kualan Tengah, Desa Semandang Kiri, Desa Semandang Hulu, dan Desa Botuh Bosi.
“Kondisi terkini di lapangan terpantau banjir mulai berangsur surut. BPBD setempat masih terus melakukan monitoring cuaca serta mengimbau masyarakat untuk waspada apabila ada potensi banjir susulan,” kata Muhari.
Baca Juga: Tiga Harimau Sumatra dari Induk Korban Konflik dengan Manusia Lahir di Sanctuary Barumun
Merespons peringatan dini cuaca BMKG untuk wilayah Kalimantan Barat hingga Kamis, 17 Februari 2022, berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang. BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi puncak musim hujan tahun 2022.
Langkah-langkah mitigasi dan pencagahan yang dapat dilakukan di antaranya dengan memantau daerah aliran sungai (DAS), pembersihan aliran air dari sampah maupun material lain, hingga memantau debit air sungai saat terjadi hujan lebat. [WLC01]
Discussion about this post