Banjir terjadi sejak Senin malam, 8 April 2024, disebabkan meluapnya aliran Sungai Welang, Kedunglarangan, Petung dan Badong, dampak turunnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah hulu sungai.
Masyarakat terdampak dievakuasi ke balai desa setempat dan kondisi pada Rabu, 10 April 2024, warga telah kembali ke rumah masing-masing karena genangan air di beberapa kecamatan berangsur surut.
BPBD Provinsi Jawa Timur mengerahkan Tim Reaksi Cepat ke lokasi kejadian yang dilengkapi dengan 1 unit perahu karet, 1 unit mopel, 5 dus makanan siap saji dan air mineral.
Data yang dihimpun BPBD Provinsi Jawa Timur, kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan meliputi Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, Gondangwetan. Sedangkan di Kota Pasuruan meliputi Kecamatan Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo dan Bugul Kidul.
Baca Juga: Tuntutan Karhutla, Kementerian LHK Menang Atas 18 Perusahaan Senilai Rp9 Triliun
Selain pemukiman warga, akses jalan Surabaya-Probolinggo turut terdampak banjir.
Sugeng mengimbau bagi masyarakat yang melakukan mudik, bisa tetap melalui jalan tol karena tidak terdampak. Namun akses jalan umum Surabaya-Probolinggo ditutup sementara karena masih terdapat genangan air banjir. Pengendara roda dua dapat melewati jalan alternatif melalui Kecamatan Bangil, masuk ke Sukorejo, kemudian Purwosari baru sampai di Pasuruan. Walaupun jalannya memutar tapi lebih aman bagi pengendara motor. [WLC01]
Sumber: BNPB
Discussion about this post