Baca Juga: Tiga Potensi Ancaman Bencana KTT G20 di Bali
Kondisi terkini, kata Muhari, banjir Sintang masih merendam enam desa dengan ketinggian muka air 1,5 meter hingga 2 meter.
“Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun Pusdalops BNPB hingga Selasa, 4 Oktober 2022, pukul 18.00 WIB, terdapat 1.000 kepala keluarga, 5.000 warga yang bermukim di enam desa terdampak banjir,” ungkap Muhari.
BNPB menyebutkan, wilayah yang terdampak banjir Sintang dengan ketinggian mencapai 2 meter, Desa Pagar Pebata, Desa Tanjung Raya, Desa Mentatai, Desa Nusa Tujuh, dan Desa Tanjung Baru serta Desa Batu Ketubung. Semua desa terdampak berada di Kecamatan Serawai yang dilalui oleh Sungai Serawai.
Baca Juga: Gempa Taput, Kepala BPBD Tegaskan Desa Aek Raja Akan Roboh Itu Hoaks
“Banjir merendam 1.000 unit rumah warga, tujuh unit fasilitas pendidikan, tujuh unit fasilitas ibadah dan lima belas unit fasilitas umum,” kata Muhari.
BPBD Kabupaten Sintang dan tim gabungan, menurut Muhari, telah melakukan penanganan darurat banjir Sintang, mengevakuasi warga, melakukan pendataan dan melakukan pelayanan kesehatan dengan menyambangi rumah-rumah warga. [WLC01]
Discussion about this post