Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bermotor Tak Bersandal Jepit, Pakar UGM: Perlu Waktu Seperti Pemakaian Helm

Senin, 20 Juni 2022
A A
Ilustrasi pengendara motor bersandal jepit. Foto ntmcpolri.ifo.

Ilustrasi pengendara motor bersandal jepit. Foto ntmcpolri.ifo.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Imbauan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi agar pengendara sepeda motor tidak mengenakan sandal jepit ketika berkendara memunculkan polemik di kalangan publik netijen. Ada yang menyebut imbauan tersebut merupakan larangan mengenakan sandal jepit saat berkendara hingga sanksi tilang apabila pengendara motor bersandal jepit.

“Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan, makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas,” demikian alasan yang dikemukakan Firman sebagaimana dilansir dari ntmcpolri.info pada 13 Juni 2022 lalu.

Sementara melalui akun Twitter Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri tanggal 16 Juni 2022 secara singkat dijelaskan, bahwa tidak ada sanksi tilang untuk pengendara roda dua yang memakai sandal jepit. Namun petugas akan memberikan imbauan dan edukasi. Tujuannya adalah meminimalisir fatalitas kecelakaan di jalanan.

Baca Juga: Banjir di Buton Utara, Tiga Kecamatan Terdampak

Pakar teknik lalu lintas dan teknik transportasi UGM, Doktor Dewanti menengarai imbauan tersebut bertujuan untuk melindungi sekaligus menjaga keselamatan diri pengendara sepeda motor. Mengingat banyak yang menilai sepeda motor sebagai the most dangerous vehicle. Kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor sangat berbahaya.

“Kenapa insiden (kecelakaan motor) sangat rentan menciderai pengendara atau penumpangnya? Kesenggol pastinya langsung badan, jatuh juga langsung berbenturan. Berbeda dengan mobil yang ada bodi pelindungnya,” kata Dewanti dilansir dari ugm.ac.id, Senin, 20 Juni 2022.

Sementara soal keamanan dan keselamatan pengendara sepeda motor telah diatur dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019. Pasal tersebut menyebutkan mengenai pemenuhan aspek keselamatan yang harus memenuhi sejumlah aspek.

Khusus untuk pengemudi, ada beberapa hal yang harus dipatuhi, antara lain memakai jaket dengan bahan yang dapat memantulkan cahaya disertai dengan identitas pengemudi, menggunakan celana panjang, menggunakan sepatu, menggunakan sarung tangan, dan membawa jas hujan.

Baca Juga: Gempa Bengkulu Magnitudo 5,4 Kategori Gempa Bumi Dangkal

“Tidak ada lagi alasan bagi pengendara sepeda motor untuk tak menggunakan alas kaki yang layak saat berkendara. Pemotor wajib menggunakan sepatu apabila tidak ingin ingin celaka di jalan,” tukas Dewanti.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bersandal jepitfatalitashelmkecelakaanpengendara sepeda motorPolriUGM

Editor

Next Post
Otan, satu dari lima orangutan Kalimantan yang dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Barat. Foto ppid.menlhk.go.id

Setelah Direhabilitasi hingga 11 Tahun, 5 Orangutan Ini Dilepasliarkan di TNBBBR

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media