Wanaloka.com – BNPB merilis data terbaru kerusakan dampak banjir dan longsor di Garut, Jawa Barat. Total rumah warga terdampak bencana mencapai 1.156 rumah, dan sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum juga alami kerusakan.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, jumlah warga yang terdampak 3.702 penduduk dari 1.213 kepala keluarga. Banjir dan longsor juga merusakan infrastruktur dan rumah penduduk.
Muhari menyebutkan, data Pusdalops BNPB hingga Minggu, 25 September 2022, terdapat satu warga mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan total rumah warga yang terdampak banjir dan longsor di Garut 1.156 unit, 5 rumah rusak berat, 19 rumah rusak sedang, dan 18 rumah rusak ringan.
Baca Juga: Empat Ribu Lebih Warga Garut Terdampak Banjir dan Longsor
“Beberapa fasilitas umum juga terdampak antara lain 20 unit fasilitas pendidikan, delapan unit fasilitas ibadah, tiga tanggul penahan tebing, dan lima unit jembatan serta empat titik jalan juga mengalami kerusakan,” kata Muhari pada Senin, 26 September 2022.
Bencana banjir dan longsor yang melanda 17 desa di 5 kecamatan terjadi pasca hujan deras dan melupanya Sungai Cipelabuh dan Cikaso pada Kamis, 22 September 2022.
Discussion about this post