Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dua Beruang Madu Korban Jerat di Perkebunan Sekitar TNGL Langkat

Konflik dengan hewan liar buas yang dilindungi di Sumatera Utara terjadi. Dua Beruang madu (Helarctos malayanus) menderita luka-luka akibat jeratan yang dipasang di perkebunan yang berbatasan langsung dengan hutan TNGL di wilayah Kabupaten Langkat.

Minggu, 5 Februari 2023
A A
Luka yang diderita Beruang madu (Helarctos malayanus) korban jerat di perkebunan yang berbatasan dengan hutan Taman Nasional Gunung Leuser di wilayah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto tangkap layar akun Instagram @bbtn_gunungleuser.

Luka yang diderita Beruang madu (Helarctos malayanus) korban jerat di perkebunan yang berbatasan dengan hutan Taman Nasional Gunung Leuser di wilayah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto tangkap layar akun Instagram @bbtn_gunungleuser.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Sejarah Pendidikan Astronomi di Indonesia, Bambang Hidayat Pimpin 31 Tahun

Beruang madu kedua yang terkena jeratan berhasil diselamatkan, dibebaskan dari jeratan dan dilepasliarkan kembali. Herbert mengatakan, Beruang madu tersebut berjenis kelamin betina berusia 3 tahun dengan bobot 30 kilogram.

“Berdasarkan pengamatan luar, luka tidak terlalu membahayakan sehingga satwa beruang yang kedua langsung dilepasliarkan ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,” imbuh Herbert.

Mitigasi Konflik Harimau Sumatera

Di waktu yang sama, 1 Februari 2023, BBKSDA Sumut melalui Seksi Konservasi Wilayah V Sipirok melakukan upaya pencegahan konflik Harimau  sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Desa Batusatail, Kecamatan Sipirok yang berbatasan dengan kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali, Kabupaten Tapanuli Selatan.h

Kepala Resort CA Dolok Sibual-buali, Edy Supriono menuturkan, mitigasi konflik Harimau sumatera dilaksanakan saat mendampingi tim IPB mengambil sampel tumbuhan di kawasan CA Dolok Sibual-buali.

Baca Juga: Harimau Sumatra dalam Perspektif Masyarakat Sumatera Barat

Mitigasi konflik bermula dari ditemukannya jejak Harimau sumatera di perkebunan warga.

“Tim memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada warga sekitar untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas di kebun. Diupayakan agar segala kegiatan dilakukan secara berkelompok. Bila menemukan adanya tanda-tanda kehadiran satwa liar tersebut segera melaporkannya kepada petugas,” kata Edy Supriono.

Selain menemukan jejak Harimau sumatera, SKW V Sipirok dan timIPB melihat keberadaan dua satwa burung Rangkok badak dan berhasil mendokumentasikannya. [WLC01]

Sumber: KSDAE Kementerian LHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BBKSDA SumutBeruang maduBeruang madu korban jeratCagar Alam Dolok Sibualbualiharimau sumateraKonflik Beruang madu dengan wargakonflik harimau sumatera dengan wargaoperasi sapu jeratTNGL Langkat

Editor

Next Post
Kawah Gunung Bromo di Jawa Timur. Foto Dok Wanaloka.com.

Aktivitas Kawah Bromo Meningkat, Gunung Semeru Meletus

Discussion about this post

TERKINI

  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Dua perempuan menanam padi di sawah. Foto Wanaloka.com.Teknik Alternate Wetting and Drying Hasilkan Padi Berkualitas dan Rendah Karbon
    In IPTEK
    Senin, 16 Juni 2025
  • Ilustrasi emisi karbon akibat deforestasi. Foto bones64/pixabay.comDokumen Second NDC Disusun, Menhut Minta Lebih Realistis dan Teknokratis
    In News
    Senin, 16 Juni 2025
  • Peneliti Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) IPB University, Maryati Surya. Foto Dok. IPB University.Maryati Surya, Tupai dan Bajing Itu Tak Sama
    In Sosok
    Minggu, 15 Juni 2025
  • Peresmian Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Badung, Bali, 14 Juni 2025. Foto Dok. BMKG.Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Beroperasi 24 Jam Merespons Bencana
    In IPTEK
    Minggu, 15 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media