Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dua Orang Tewas dalam Bencana Hidrometeorologi di Kota Manado   

Minggu, 6 Maret 2022
A A
Banjir di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, pada Kamis, 3 Maret 2022. Sumber foto BNPB.

Banjir di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, pada Kamis, 3 Maret 2022. Sumber foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Dua orang meninggal dunia dalam bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. BNPB mengimbau masyarakat untuk siap-siaga menghadapi potensi bencana susulan.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan bencana banjir dan longsor di Kota Manado terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah terdampak.

Dalam kejadian bencana tersebut, sebut Muhari, dua orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan warga terdampak.

Baca Juga: Gempa Aceh 5,6 Magnitudo, Daryono: Ciri Khas Gempa Megathrust

“Dua warga dilaporkan meninggal dunia dan 278 jiwa dari 155 kepala keluarga terdampak pada peristiwa banjir serta tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis, 3 Maret 2022,” ujar Abdul Muhari, Minggu, 6 Maret 2022.

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan aliran Sungai Tondano, Sungai Sario, Sungai Malendeng dan Sungai Bailang, meluap.

“BPBD Kota Manado mencatat, sedikitnya ada 13 kelurahan di 5 kecamatan yang terdampak peristiwa itu,” kata Muhari.

Baca Juga: Banjir Klaten, BNPB Imbau Warga Waspadai Curah Hujan Hingga Minggu

Wilayah terdampak, Kelurahan Denlu, Kelurahan Malendeng, Kelurahan Paal Dua dan Kelurahan Ranomuut di Kecamatan Paal Dua. Kemudian Kelurahan Ranotana Weru, Kelurahan Karombasan Utara dan Kelurahan Wanea di Kecamatan Wanea.

Berikutnya, Kelurahan Singkil Dua, Kelurahan Kombos Timur dan Kelurahan Tenate Tanjung di Kecamatan Singkil. Selanjutnya adalah Kelurahan Sumompo di Kecamatan Tuminting dan Kelurahan Taas serta Kelurahan Tikala Baru di Kecamatan Tikala.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: banjirbanjir Kota Manadobencana hidrometeorologiBNPBBPBDKota ManadolongsorProvinsi Sulawesi Utara

Editor

Next Post
Ilustrasi tsunami. Foto KELLEPICS/pixabay.com.

BRIN dan BMKG Rancang Regenerasi Sistem Peringatan Dini Tsunami

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media