Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dukung Peringatan HKB 2022, Bunyikan Sirine Pukul 10 Pagi Besok

Senin, 25 April 2022
A A
Jelang puncak peringatan HKB 2022, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Kepala BMKG Diwkorita Karnawati, Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono menggelar konferensi pers di pendopo Kantor Bupati Sleman, Yogyakarta, Senin, 25 April 2022. Foto BNPB

Jelang puncak peringatan HKB 2022, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Kepala BMKG Diwkorita Karnawati, Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono menggelar konferensi pers di pendopo Kantor Bupati Sleman, Yogyakarta, Senin, 25 April 2022. Foto BNPB

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu contohnya, masyarakat di Gunung Merapi yang cukup unik adanya pengungsian untuk hewan ternak. Tidak hanya berfokus pada keselamatan warga, namun juga keberlangsungan ekonomi jangka panjang bagi masyarakat itu sendiri.

Kesiapsiagaan masyarakat di Gunung Merapi, kata Suharyanto, dapat menjadi contoh daerah lain, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di gunung berapi lainnya, mengingat Indonesia memiliki 127 gunung api yang masih aktif.

Baca Juga: Indonesia Terus Kembangkan Teknologi Alat Peringatan Dini Tsunami

Dalam konferensi pers tersebut, Kepala BNPB Suharyanto mengimbau seluruh unsur pentaheliks untuk berpartisipasi dalam puncak peringatan HKB 2022 dengan membunyikan lonceng atau sirine pukul 10.00 waktu setempat dan melakukan simulasi evakuasi mandiri.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, HKB dapat menjadi salah satu media edukasi dan sosialisasi respons awal kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Harapannya peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana dapat menjadi tempat kita untuk menguji dan melatih hingga akhirnya menjadi budaya yang tersistem dalam struktur kehidupan masyarakat kita,” tutur Dwikorita.

Baca Juga: Gunung Merapi Sejak Rabu Malam hingga Kamis Dinihari Alami Awan Panas Guguran

Dijelaskannya, peringatan dini bencana dibagi menjadi dua aspek yaitu aspek hulu dan hilir. Aspek hulu berhubungan dengan teknologi yang terdiri dari analis, prediksi, dan penyebar luasan informasi. Sementara di bagian hilir adalah aspek yang berkaitan dengan masyarakat.

Peringatan dini yang dikirimkan oleh BMKG selama 24 jam, kata Dwikorita, akan masuk ke sistem-sistem yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Namun, apabila di daerah sistemnya tidak berjalan karena berbagai faktor, maka korban akan tetap timbul.

“Semua aspek yang ada pada bagian hulu tidak akan ada artinya jika aspek hilirnya tidak berjalan. Menjadi PR bersama bagaimana masyarakat bisa memahami informasi peringatan dini tersebut,” imbuh Dwikorita. [WLC01]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Badan GeologiBMKGBNPBGunung Merapihari kesiapsiagaan bencanaKepala BMKG Dwikorita KarnawatiLetjen TNI Suharyantoperingatan HKB

Editor

Next Post
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono dalam konferensi pers bersama secara daring pasca ditingkatnya level Gunung Anak Krakatau, Senin, 25 April 2022. Foto tangkap layar BMKG

Gunung Anak Krakatau Siaga, Masyarakat Diminta Waspada Potensi Tsunami

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media