Dwikorita juga menekankan sains di bidang iklim dan layanan iklim terapan penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur sumberdaya air yang berketahanan dan menghadapi perubahan iklim yang makin melaju. Sains dan layanan iklim harus memiliki peran yang kuat, sebagai dasar pengambilan kebijakan terkait agenda perubahan iklim. Juga dasar dalam pengembangan infrastruktur yang berketahanan iklim dan berkelanjutan.
Baca Juga: Azlaini Agus: Konflik Pulau Rempang
“Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi penyempurna berbagai upaya dan kebijakan mengenai adaptasi, mitigasi, ataupun upaya penanggulangan perubahan iklim,” imbuh Dwikorita.
Selain menjadi pembicara kunci pada sesi High Level Panel, Dwikorita juga menjadi salah satu narasumber dalam salah satu side event bagian dari Kongres Air Dunia itu untuk membahas penyiapan “10th World Water Forum in Bali : Pathways toward Water for Shared Prosperity“. [WLC02]
Sumber: BMKG
Discussion about this post