Selasa, 24 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ekstrak Lengkuas, Pembasmi Nyamuk Demam Berdarah yang Ramah Lingkungan

Membasmi larva nyamuk adalah cara efektif mencegah penyakit demam berdarah dengue. Sedangkan pembasmian larva yang ramah lingkungan adalah dengan ekstrak lengkuas.

Senin, 10 Januari 2022
A A
Lengkuas. Foto informasi212.blogspot.co.id.

Lengkuas. Foto informasi212.blogspot.co.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Upaya paling efektif untuk memutus mata rantai penularan demam berdarah dengue (DBD) adalah dengan membasmi larva nyamuk Aedes aegypti. Larva merupakan salah satu siklus perkembangbiakan nyamuk saat di dalam air.

Hanya saja, pembasmian larva menggunakan larvasida dari senyawa sintetis yang biasa dipakai, seperti Dichloro Diphenyil Trichloroethane (DDT), etilheksanol, temefos, justru membahayakan lingkungan. Apabila digunakan dalam konsentrasi tinggi.

Namun jangan khawatir, karena ada bahan dapur yang bisa menjadi penggantinya dan lebih ramah lingkungan.

“Pakai ekstrak rimpang lengkuas. Kandungan bioreduktor di dalamnya untuk membasmi nyamuk,” kata mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) Yasinta Dwi Salsabila dalam laman uny.ac.id, Kamis, 6 Januari 2022.

Baca Juga: Anda Kena Asma, Periksakan Juga Keluarga Kandung, Inilah Alasannya

Dia bersama mahasiswa MIPA lainnya, yakni Mia Luvita Sari dari Prodi Pendidikan Kimia, Intan Tri Wahyuni dari Prodi Pendidikan Biologi, Intan Damayanti dari Prodi Fisika, dan Mifta Fajarwati dari Prodi Kimia sedang meneliti khasiat lengkuas tersebut.

Lengkuas adalah herbal rhizomatous yang tumbuh kokoh dengan membentuk rumpun besar dan tinggi mencapai tiga meter. Di dalamnya terdapat senyawa aktif berupa saponin, terpenoid, fenolat, flavonoid, karbohidrat, alkaloid, glikosida, fitosterol dan minyak atsiri. Kandungan flavonoid lengkuas memiliki nilai konsentrasi dapat membunuh 50 persen larva Aedes aegypti atau memiliki nilai LC 50 < 50 ppm, yaitu 29,8 ppm.

Baca Juga: Sepeda Listrik Inobike, Dua Jam Isi Daya Bisa Melaju 40 Kilometer

Mia menambahkan larvasida nabati berasal dari bahan alam yang beracun bagi serangga, tetapi tidak berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Larvasida alami dapat ditemukan pada tumbuhan yang mengandung senyawa aktif seperti golongan sianida, saponin, tannin, flavonoid, alkaloid, steroid, dan minyak atsiri.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: demam berdarah dengueFakultas MIPA UNYKonservasi lingkunganlarvalarvasidalengkuasnyamuk Aedes aegypti

Editor

Next Post
Ilustrasi es teh. Foto javallma/pixabay.com.

Hati-hati, Minum Es Teh Jumbo Tak Hanya Bikin Perut Kembung

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Cherax igli, salah satu lobster baru temuan tim peneliti Fakultas Biologi UGM. Foto Dok. Christian Lukhaup.Ada Temuan Tujuh Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
    In Rehat
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Ilustrasi pertambangan di pulau kecil. Foto Dok. KKP.Ada Izin Tambang di Pulau Kecil Citlim di Kepulauan Riau
    In News
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Hatma Suryatmojo. Foto UGM Channel/Youtube.Hatma Suryatmojo, Berlakukan Moratorium Tambang di Kawasan Geopark, Pulau Kecil dan Hutan Lindung
    In Sosok
    Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media