Wanaloka.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan letusan Gunung Anak Krakatau terjadi pada Kamis pagi, 21 April 2022. Erupsi Gunung Anak Krakatau berlangsung sekitar pukul 06.23 WIB, dengan memuntahkan abu vulkanis setinggi 800 meter dari puncak.
“Tinggi kolom abu teramati ± 800 meter di atas puncak (± 957 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 75 detik,” keterangan di laman magma.esdm.go.id.
Baca Juga: Bondan Nusantara, Maestro Ketoprak Yogyakarta Berpulang
Pada Senin, 18 April 2022, PVMBG mencatat Gunung Anak Krakatau alami lima kali erupsi. Letusan terakhir Gunung Anak Krakatau berlangsung pada pukul 15.58 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak.
Baca Juga: Momentum Mudik Lebaran Percepat Peningkatan Cakupan Vaksinasi Booster
Gunung Anak Krakatau yang berada di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, saat ini berstatus Waspada (Level II). PVMBG mencatat, dalam tahun ini letusan Gunung Anak Krakatau sudah 35 kali terjadi.
Baca Juga: Mengenal Proses Pengolahan Kopi Fermentasi
Masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati dalam radius 2 kilometer dari kawah. [WLC01]
Discussion about this post