“Rentetan gempa tektonik yang berpusat di daerah Tianyar Bali sejak 27 Juli 2022 hingga malam ini adalah murni gempa tektonik akibat Sesar Geser dan tidak ada kaitan dengan aktivitas Gn Agung,” sebut Daryono, sebagaimana dikutip dari akun Faceboknya.
BMKG menyebutkan, gempa Magnitudo 3,4 yang berada di darat terjadi di wilayah Kabupaten Konawe pada pukul 15.31 WIB. Episentrum gempa berada pada koordinat 4.06 LS-122.25 BT berjarak 5 kilometer timur laut Mowila, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 7 kilometer.
Gempa dangkal Mowila ini dirasakan dalam skala II hingga III MMI di wilayah Konawe Selatan dan Kendari.
Baca Juga: Atasi Konflik Harimau vs Manusia Bukan dengan Jerat, Tapi Kandang Jebak
Skala III MMI guncangan gempa diilustrasikan BMKG, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa dangkal juga mengguncang wilayah Provinsi Kalimantan Barat. BMKG menyebutkan, gempa Magnitudo 3,9 terjadi pada pukul 16.13 WIB, dengan pusat gempa berada pada koordinat 0.08 LU-109.6 BT yang berjarak 30 kilometer timur laut Kota Pontianak, pada kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyebutkan, gempa dangkal itu dirasakan dalam skala II hingga III MMI di wilayah Jelimpo, Kabupaten Landak. [WLC01]
Discussion about this post