Wanaloka.com – Gempa dangkal hari ini, Jumat, 23 Desember 2022, mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Utara di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Cianjur di Jawa Barat, dan Kabupaten Seram Bagian Barat di Provinsi Maluku. Gempa dangkal hari ini yang terjadi bermagnitudo 2 hingga 5 magnitudo dengan dampak guncangan dirasakan hingga skala intensitas IV Modified Mercalli Intensity (MMI).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan, gempa tektonik mengguncang wilayah Pantai Barat Laut Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku dengan magnitudo 5,0 yang terjadi pada pukul 07.52 WIB.
Dikatakan Daryono, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9 dengan episenter gempa terletak pada koordinat 2,76 derajat Lintang Selatan, 127,81 derajat Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 54 kilometer arah barat laut Kabupaten Seram Bagian Barat, dengan hiposentrum 17 kilometer.
Baca Juga: Gempa Tarutung Hari Ini Masih Rangkaian Gempa Merusak 1 Oktober 2022
“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” ungkap Daryono.
Ditegaskannya, gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Sementara dampak gempa dirasakan di daerah Kairatu dengan skala intensitas II MMI yakni, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga pukul 08.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,2,” sebut Daryono.
Baca Juga: Teknik Geodesi UGM Petakan Area Terdampak Gempa Cianjur dengan Pesawat Nirawak
Gempa dangkal hari ini berikutnya terjadi di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho menjelaskan, gempa yang terjadi pada pukul 08.42 WIB dengan magnitudo 3,8 masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Tapanuli Utara magnitudo 5,8 yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
Pusat gempa magnitudo 3,8 berada di darat tepatnya terletak pada koordinat 2.08 derajat Lintang Utara, 98.98 Bujur Timur, yang berjarak 7 kilometer timur laut Tapanuli Utara, pada kedalaman 1 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun,” kata Hendro.
Baca Juga: Gempa Dangkal Hari Ini M5,1 di Banten Dirasakan hingga Lampung
Discussion about this post