Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gempa Halmahera Utara Rusak 101 Rumah, Ini Penyebab Gempa

Senin, 18 April 2022
A A
Salah satu rumah warga yang terdampak gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, pada Senin, 18 April 2022. Foto Dok BNPB

Salah satu rumah warga yang terdampak gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, pada Senin, 18 April 2022. Foto Dok BNPB

Share on FacebookShare on Twitter

Berdasarkan indeks kajian risiko bencana InaRisk BNPB, wilayah Kabupaten Halmahera Utara memiliki tingkat risiko sedang hingga tinggi untuk potensi dampak gempa bumi. Sedikitnya ada 198.400 jiwa yang tinggal di 17 wilayah kecamatan berisiko terdampak gempa bumi.

Baca Juga: Belajar dari Klaim Reog oleh Negara Lain, Begini Pengajuan Warisan Budaya ke Unesco

“BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga. Perlu diketahui bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi waktu, lokasi dan kekuatan gempa yang akan terjadi. Korban luka maupun meninggal terjadi tidak disebabkan karena guncangan gempa bumi tetapi oleh reruntuhan bangunan. Oleh karena itu, kenali potensi bahaya dan risiko di sekitar, khususnya kondisi rumah masing-masing,” imbuh Muhari.

Penyebab Gempa

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, dalam analisis kejadian gempa itu, menjelaskan, daerah tersebut mempunyai morfologi dataran pantai, dataran hingga dataran bergelombang, lembah dan perbukitan, yang pada umumnya tersusun oleh endapan Kuarter berupa endapan pantai, endapan sungai, dan batuan berumur Tersier berupa batuan sedimen dan batuan rombakan gunung api. Sebagian batuan berumur Tersier telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter dan batuan batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.

“Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya maka kejadian gempa bumi ini diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif. Menurut data Badan Geologi (2021) sesar aktif tersebut merupakan sesar mendatar Tobelo–Morotai yang berarah barat daya–timur laut,” tulis PVMBG yang dilansir dari laman vsi.esdm.go.id.

Baca Juga: Anak 8 Tahun Terseret Longsor di Sukaresmi Bandung Barat

PVMBG merekomendasikan, masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, namun tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.

Bangunan di Kabupaten Halmahera Utara, agar dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi dan harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi

Daerah Kabupaten Halmahera Utara tergolong rawan bencana gempa bumi, oleh karena itu direkomendasikan agar ditingkatkan kegiatan mitigasi bencana gempa bumi melalui mitigasi struktural dan mitigasi non struktural

Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) seperti retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi. [WLC01]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BMKGBNPBgempagempa dangkalGempa daratGempa Halmahera Utaragempa terkinigempa TobeloKabupaten Halmahera UtaraProvinsi Maluku UtaraPVMBG Badan Geologi

Editor

Next Post
Episentrum gempa susulan magnitudo 2,8 di Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Senin, 18 April 2022, pukul 23.05 WIB. Foto tangkap layar bmkg.go.id

Gempa Susulan Halmahera Utara

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media