Wanaloka.com – Dampak gempa Mentawai Siberut di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, telah menimbulkan ribuan pengungsi. Sebelumnya dilaporkan, kebutuhan logistik untuk pengungsi terdampak gempa hanya cukup untuk dua hari.
Mengatasi kekurangan logistik untuk pengungsi gempa Mentawai Siberut yang terjadi pada Senin, 29 Agustus 2022, dengan magnitudo 6,4. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim pasokan logistik ke lokasi terdampak gempa.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan, bantuan tersebut telah tiba di lokasi terdampak gempa di Desa Simatalu dan diterima oleh pejabat desa setempat.
Baca Juga: Dampak Gempa Mentawai Siberut, Ketersediaan Logistik Pengungsi Hanya Cukup Dua Hari
BNPB melalui Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan telah mengirimkan bantuan logistik berupa 2 ton beras dan 40 kardus mi instan, bagi para warga pengungsi terdampak gempa di Pulau Siberut.
“Bantuan logistik BNPB, sebagai bentuk upaya Pemerintah Pusat dalam mendukung pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak. Telah tiba di Desa Simatalu dan diterima oleh pejabat desa setempat pada Selasa, 30 Agustus 2022. Desa Simatalu menjadi salah satu wilayah yang terdampak gempa dengan jumlah warga pengungsi paling banyak, termasuk Desa Simalegi,” kata Muhari pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Discussion about this post