“Seorang warga meninggal dunia dalam kejadian gempa bumi magnitudo 6 yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara,” sebut Muhari Sabtu, 1 Oktober 2022.
Sejumlah warga juga dilaporkan mengalami luka-luka di bagian kepala dampak gempa. Muhari menegaskan, korban yang mengalami luka telah mendapatkan perawatan. Sementara data kerusakan maupun korban dampak gempa, masih dalam proses pendataan BPBD setempat bersama lintas instansi terkait.
Kepada masyarakat, Muhari mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik namun tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi susulan.
Baca Juga: Beginer Subhan: Manusia Baru Mengetahui 10 Persen Informasi Berasal dari Laut
“Peringatan dini gempa bumi dapat dibuat dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah dijumpai di rumah seperti menyusun kaleng secara bertingkat. Hal itu bertujuan dapat menjadi alarm apabila terjadi gempa,” ujar Muhari.
Selain itu, BNPB meminta masyarakat agar memastikan jalur evakuasi keluar dari rumah tidak terhalang oleh benda dengan ukuran besar seperti lemari, meja, kulkas dan sebagainya.
“Bagi masyarakat agar dipastikan tidak ada barang-barang besar seperti lemari, kulkas, meja dan lain-lain yang bisa menghalangi proses evakuasi keluar rumah saat terjadi gempa,” imbuh Muhari.
Baca Juga: Gempa Mentawai Siberut, Kepala BNPB Berbagi Tips Bikin Alarm Gempa
Muhari menambahkan, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, perhatikan apabila terjadi gempa bumi yang berlangsung lebih dari 30 detik, maka diharapkan untuk segera menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terjadinya tsunami. [WLC01]
Discussion about this post