Minggu, 22 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gempa Merusak di Tapanuli Utara yang Pernah Terjadi

Sabtu, 1 Oktober 2022
A A
Gempa merusak di Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, magnitudo 6 yang terjadi pada Sabtu dinihari, 1 Oktober 2022. Foto BMKG.

Gempa merusak di Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, magnitudo 6 yang terjadi pada Sabtu dinihari, 1 Oktober 2022. Foto BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gempa merusak di Tapanuli Utara pada Sabtu dinihari, 1 Oktober 2022 pukul 02.28 WIB, menambah sejarah kejadian bencana gempa bumi yang bersifat merusak di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara, sejak 1984.

Gempa magnitudo 6 mengguncang Tapanuli Utara, pada Sabtu dinihari, menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.

Plt. Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, parameter update gempa bumi yang terjadi di Tapanuli Utara, Sabtu dinihari, magnitudo 5,8 dan termasuk jenis gempa dangkal.

Hasil analisis BMKG, pusat gempa tektonik yang mengguncang Tapanuli Utara, terletak pada koordinat 2,11 Lintang Utara, 98,83 Bujur Timur, berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara, pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Gempa Tapanuli Utara Satu Orang Meninggal Dunia, Gempa Susulan 68 Kali Terjadi

Menurut Daryono, gempa dangkal yang mengguncang Taput, dipicu aktivitas Sesar Besar Sumatra segmen Renun.

“Gempa bumi yang terjadi akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra segmen Renun. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Daryono.

BMKG menegaskan, gempa di Taput tidak berpotensi tsunami. Sedangkan peta guncangan dampak gempa dirasakan hingga skala VI MMI di Kota Tarutung, Ibu Kota Kabupaten Taput.

Baca Juga: Ini Cara BBKSDA Sumut Mitigasi Konflik Monyet dengan Manusia di Asahan

Gempa merusak di Tapanuli Utara yang terjadi Sabtu ini, menambah kejadian bencana gempa bumi bersifat merusak di Kabupaten Taput.

“Sejarah gempa merusak Segmen Renun Toru: 1916 (Mag. 6,8) 1921 (7,0) 1984 (6,4) 1987 (6,6) 14 Juni 2011 (5,5) dan 1 Oktober 2022 (5,8),” tulis Daryono yang dikutip dari akun media sosialnya.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gempa dangkalgempa merusak di Tapanuli Utaragempa Tapanuli UtaraKabupaten Tapanuli UtaraProvinsi Sumatera Utarasegmen RenunSesar Besar Sumatratips bikin alarm gempa

Editor

Next Post
Waspadai potensi bahaya erupsi Ffreaktik Gunung Sorik Marapi di Madina. Foto PVMBG Badan Geologi.

Waspadai Potensi Bahaya Erupsi Freatik Gunung Sorik Marapi di Madina

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Cherax igli, salah satu lobster baru temuan tim peneliti Fakultas Biologi UGM. Foto Dok. Christian Lukhaup.Ada Temuan Tujuh Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
    In Rehat
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Ilustrasi pertambangan di pulau kecil. Foto Dok. KKP.Ada Izin Tambang di Pulau Kecil Citlim di Kepulauan Riau
    In News
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Hatma Suryatmojo. Foto UGM Channel/Youtube.Hatma Suryatmojo, Berlakukan Moratorium Tambang di Kawasan Geopark, Pulau Kecil dan Hutan Lindung
    In Sosok
    Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media